Berita

abu sayyaf/net

Pertahanan

Menlu: Tiga WNI Disandera Saat Berlayar Di Perairan Malaysia

SENIN, 11 JULI 2016 | 13:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Warga Negara Indonesia kembali disandera oleh kelompok bersenjata yang diduga Abu Sayyaf.

Kali ini, penyanderaan terjadi di Perairan Felda Sahabat, Lahad Datu, Malaysia pada Sabtu (9/7) pada pukul 23.30 waktu setempat.

Diperkirakan ada lima penyandera bersenjata api yang membawa tiga anak buah kapal milik perusahaan Malaysia berkewarganegaraan Indonesia.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam jumpa pers, beberapa saat lalu.

Dari tujuh ABK kapal pukat berbendera Malaysia itu, tiga orang diculik (WNI) dan empat lainnya dibebaskan.

Diperkirakan, penculik membawa sandera ke arah Perairan Tawi-tawi, Filipina.

Kejadian ini baru dilaporkan perusahaan pemilik kapal sehari setelah peristiwa.

Para WNI ABK itu terkonfirmasi bekerja secara sah di Malaysia.
 
Penyanderaan ini menambah jumlah WNI yang masih disandera kelompok bersenjata.

Pada 20 Juni lalu, penyanderaan menimpa tujuh ABK yang berlayar menggunakan Tugboat Charles 001 di perairan Sulu, Filipina Selatan.

Sampai saat ini tujuh sandera itu masih belum dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf. [ald]


Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya