budi waseso/net

Politik

PILKADA DKI 2017

Buwas Tinggal Tunggu Restu Prabowo

MINGGU, 10 JULI 2016 | 10:50 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

rmol.id Jelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 nama-nama baru muncul sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk menandingi calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso atau Buwas belakangan disebut-sebut akan bersanding dengan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon pemimpin ibu kota.

Nama Buwas diusulkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, padahal sosok mantan kepala Bareskrim Polri itu selama ini tidak pernah dibahas Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra Syarif mengatakan, pihaknya menghargai usulan dari Sufmi Dasco. Hanya saja, semua usulan hanya bisa ditindaklanjuti oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Saya apresiasi munculnya nama Pak Buwas, tapi kita tunggu saja keputusan ketum DPP Gerindra Pak Prabowo Subianto," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Minggu (10/7).

Menurut Syarif, tugas tim penjaringan sudah rampung sejak akhir Mei lalu. Dengan menyerahkan tiga nama untuk diusung sebagai calkon gubernur, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Sebab itu, Syarif menekankan bahwa penetapan Buwas sebagai bakal cagub dari Gerindra baru bisa terwujud setelah adanya restu Prabowo Subianto.

"Namun tetap keputusan finalnya menjadi otoritas penuh ketum DPP," tegasnya.

Sebelumnya, Sufmi Dasco mengatakan bahwa nama Buwas sudah pernah diusulkan pada Maret lalu tetapi usulan itu urung dilanjutkan lantaran Buwas memilih ingin serius memimpin BNN. Tetapi, belakangan berhembus kabar bahwa Buwas pun tertarik maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Di sisi lain, elektabilitas Buwas yang tinggi membuat Dasco kembali mengusungnya untuk disetujui oleh Prabowo Subianto. [wah]

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya