Berita

sutiyoso/net

Pertahanan

TEROR BOM SOLO

Sutiyoso: BIN Sudah Kerja Keras, Jangan Ngomong Kecolongan!

RABU, 06 JULI 2016 | 19:59 WIB | LAPORAN:

RMOL. Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso membantah pihaknya kecolongan atas peristiwa teror bom di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/6) kemarin.

Menurutnya, pihak yang menyatakan pihaknya kecolongan tidak mengerti tugas dan visi BIN dan Polri.

BIN, lanjut Sutiyoso, telah bekerja keras menditeksi ancaman teror. Namun serangan teror bom tidak mudah untuk diprediksi. Sama halnya yang terjadi di negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Paris, Prancis.


"Apakah di AS dan Paris itu kecolongan? Mereka (teroris) kan enggak pernah nyebut kalau mau nyerang kan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu  saat ditemui di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, jalan Tengku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (6/7)

"Jadi jangan ngomong kita kecolongan, kita ini sudah kerja keras."

Sebelumnya, telah terjadi aksi bom bunuh diri di Mapolsekta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/7) kemarin. Serangan bom bunuh diri itu diduga dilakukan oleh jaringan kelompok teror yang telah dibekuk oleh Kepolisian beberapa waktu lalu. Termasuk teroris yang ditangkap di Surabaya.

Kepolisian menduga ledakan bom bunuh diri di depan Mapolresta Surakarta, Solo, terkait dengan tiga terduga teroris dari kelompok Shibghotullah yang ditangkap di Surabaya, 8 Juni lalu.

Kelompok Shibghotullah yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditangkap Densus 88 Antiteror. Mereka menjadikan markas kepolisian sebagai target serangan.

Mereka disebut terinspirasi gerakan terdahulu yang dilakukan Muhammad Shibghotullah. Mereka ditangkap saat hendak bergabung dengan ISIS di Suriah. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya