Berita

Pertahanan

GMNI: Rakyat Jangan Terprovokasi Teror Yang Memecah Belah

RABU, 06 JULI 2016 | 12:52 WIB | LAPORAN:

RMOL. Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menanggapi serangan bom bunuh diri di halaman Markas Polresta Surakarta, Jawa Tengah, yang terjadi kemarin pagi.

GMNI mengeluarkan kecaman keras dan menyerukan segenap komponen masyarakat tidak terprovokasi.

"Tindakan seperti ini bertentangan dengan jiwa bangsa Indonesia yang cinta persatuan dan kesatuan. Kita jangan terprovokasi dengan tindakan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa ini,” ujar Ketua Presidium GMNI, Chrisman  Damanik, dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (6/7).


Menurut Chrisman, GMNI siap mendukung peran penegak hukum menyelesaikan kasus terorisme. Sepantasnya terorisme diberantas karena merusak perdamaian dunia yang berdasarkan kemanusiaan.

Lebih lanjut, Chrisman mengatakan bangsa dan negara ini lebih banyak membutuhkan peran serta masyarakat menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Semua harus dihadapi dengan bergotong royong.

"Masyarakat jangan mudah terprovokasi  kepentingan isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Masih banyak tugas kita sebagai masyarakat memerangi kemiskinan dan kebodohan yang terjadi hari ini," jelasnya.

Terkait hari raya yang jatuh hari ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan momentum Idul Fitri 1437 Hijriah untuk memperkuat solidaritas dan menjaga rasa persatuan berbangsa dan bernegara.

"Silaturahim nasional harus dikedepankan. Idul Fitri telah berproses dalam seluruh tradisi kebudayaan kita sehingga dengan saling memaafkan dan membuka pintu hati, gotong royong seluruh komponen bangsa semakin dikuatkan menghadapi tantangan bersama di masa depan," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya