Berita

Kecewa Pengelolaan Terminal Pulogebang, Ahok Ultimatum Dishub

SENIN, 04 JULI 2016 | 20:13 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak bisa menutupi rasa kecewa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (4/7).

Pasalnya, pengelolaan terminal tak memuaskan. Ahok pun mengultimatum Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI kalau tak sanggup, lebih baik pengelolaan dialihkan kepada Pemerintah Pusat. Karena terminal tersebut masuk dalam terminal tipe A.

"Mesti diskusi, saya cuma minta gini saja. Kalau Dishub enggak sanggup, enggak beres lebih baik serahkan. Buat apa? Kita kan yang penting penumpang merasakan keamanan kenyamanan gitu loh," ungkap Ahok.

Terutama, dia menegaskan, Dinas Perhubungan harus berani dan bisa  menindak tegas angkutan-angkutan yang kerap 'ngetem' dan menyebabkan kemacetan.

"Kalau sanggup, ya lakukan. Tapi saya tidak mau kejadian kayak di Kampung Rambutan, jelek itu. Kalau yang di Kalideres sudah bagus itu. Nah kalau ini jadi jelek kan enggak lucu. Nah kita maunya yang bagus saja," tegasnya.

Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini tetap berharap agar beberapa terminal tipe A tetap dikelola Pemprov DKI. Sebab, ada aturan yang menyebut meskipun pengelolaan terminal tipe A berada di tangan Kemenhub, tetapi bisa juga mendelegasikannya kepada Pemprov DKI.  

"Tapi bisa juga Dirjen Perhubungan Darat merasa (karena DKI) daerah khusus, mereka mendelegasikan kepada Pemda DKI untuk mengelola. Boleh juga, bisa aja seperti itu. Ya memang dikelola dia. Tapi kementerian juga berhak mendelegasikan, ya kita enggak tahu mana yang terbaik," tutup Ahok.  [zul]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya