Berita

foto :net

Nusantara

Pemkab Tangerang-Kemensos Pulangkan 95 Eks PSK Dadap

RABU, 29 JUNI 2016 | 12:39 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggandeng Kementerian Sosial (Kemensos) RI memulangkan 95 orang mantan pekerja seks komersial (PSK) di kawasan lokalisasi Dadap, Kecamatan Kosambi.

"Pemerintah terus berupaya mengubah Indonesia bebas eksploitasi wanita termasuk pemulangan dan pemberian dana kepada mantan PSK Dadap," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/6).

Mensos menyalurkan dana sosial sebesar Rp479 juta untuk biaya pemulangan dan pemberdayaan mantan PSK Dadap menuju kampung halamannya.


Khofifah menekankan, dana sosial tersebut dibutuhkan wanita yang pernah menjadi korban eksploitasi untuk menata hidup dan modal perekonomian keluarga.

Kemensos RI menargetkan Indonesia bebas prostitusi pada 2019. Tercatat 101 lokalisasi di sekitar Jawa Timur, Jambi, Kalimantan telah ditutup namun 67 lokalisasi masih beroperasi.
 
Khofifah meminta pemerintah daerah terlibat dan menyusun program untuk menangani praktik prostitusi dan pemberantasan eksploitasi kaum wanita yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendukung Kemensos yang memberdayakan program alih profesi untuk kemandirian mantan PSK di Dadap.

"Penanganan prostitusi menjadi tanggung jawab bersama agar para mantan PSK Dadap menjalani hidup lebih baik," tutur Zaki.

Zaki juga menjelaskan Pemkab Tangerang merancang penataan kawasan Dadap menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kuliner.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya