Berita

ilustrasi/net

Hukum

Golkar dan Demokrat Silang Pendapat Soal Pansus Sumber Waras

SENIN, 27 JUNI 2016 | 23:48 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR mengisyaratkan pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki indikasi korupsi pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan informasi mengenai rencana pembentukan Pansus tersebut telah didapat dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Pembahasan soal Pansus akan dibahas lebih lanjut setelah libur hari raya Idul Fitri.

"Kami juga mendengar tadi Bamus sudah memutuskan untuk membentuk Pansus kasus Sumber Waras. Tapi, mungkin prosesnya baru selesai setelah lebaran," ujar Bambang saat ditemui seusai buka puasa bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/6)


Sebelum Pansus berjalan, lanjut Bamsoet, pihaknya terlebih dahulu memanggil pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pimpinan KPK. Kedua lembaga tersebut kembali diminta untuk memberikan pandangan masing-masing terhadap kasus Sumber Waras. Hal ini, papar Bambang untuk menjaga kewibawaan kedua lembaga tersebut.

"Jadi kalau temuan BPK ada kerugian negara, kita harap KPK menyampaikan tidak ada perbuatan hukumnya dasarnya apa. Intinya kita ingin dua lembaga ini wibawanya tetap terjaga," kata politisi Golkar ini.

Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman, berpendapat berbeda. Dia tidak sependapat dengan usulan membentuk Pansus. Menurut Benny, persoalan terkait pembelian lahan RS Sumber Waras cukup dengan mendengar keterangan BPK dan KPK.

Politisi Demokrati ini merasa DPR tidak perlu kembali memanggil kedua pimpinan lembaga negara itu. Apalagi sampai membuat Pansus.

"Kita tidak berada pada posisi untuk memeriksa apa yang dilakukan oleh BPK, apa yang dilakukan oleh KPK. Tugas kami sebagai DPR, melaksanakan dan meminta kedua lembaga untuk mempertanggungjawabkan temuannya," jelas Benny. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya