Berita

foto: RM

Hukum

Inilah Alasan Komisi III Sepakat Tito Jadi Kapolri

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 19:22 WIB | LAPORAN:

Seperti yang sudah diprediksikan, langkah Komjen Pol Tito Karnavian untuk menjadi Kapolri, menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, bakal mulus. Buktinya seluruh anggota Komisi III DPR dari 10 fraksi mendukung Tito sebagai Kapolri, apalagi setelah mendengarkan visi dan misi ketika mengikuti uji kepatutan dan Kelayakan terhadap dirinya‎.

Anggota ‎Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Adies Kadir mengatakan kalau partai Golkar sejak  awal mendukung Tito. Apalagi setelah mendengar pemaparan calon Kapolri dan jawaban yang diberikan, Tito diakui sosok yang cerdas.

"Fraksi golkar menyatakan menerima bapak Komjen Tito menjadi Kapolri. Namun  kasus yang bersifat extra ordinary crime, menjadi perhatian lebih serius. Dan memperhatikan hubungan baik antar lembaga antara Polri dengan Komisi III DPR," katanya di gedung Senayan, Kamis (23/4).


‎Begitu juga dengan anggota ‎Komisi III DPR dari Fraksi Partai Sufmi Dasco Ahmad. Menurut dia pun sejak awal pihaknya menghormati hak prerogatif presiden terkait diajukannya Tito sebagai calon tunggal.

"Makanya kami (Partai Gerinda) dan semua partai politik menyetujui Tito sebagai Kapolri," ujar Dasco.

‎Begitu juga dengan anggota Komisi III DPR, Didik Syamsuddin. Dia mengatakan kalau setelah memperhatikan jejak rekam sosok calon Kapolri, Tito hadir dengan solusi dalam tugas kepolisian. Di era SBY menurut dia lagu, Tito mengalami kenaikan pangkat sebanyak tiga kali.

"Demokrat keyakinan kapasitas memimpin lembaga kepolisian dengan mengucap bismilah fraksi Demokrat menyetujui Komjen Tito sebagai kapolri," tegasnya.

Begitu juga FPAN. Lewat anggotanya Yandri Susanto, juga mendukung Tito.

"Setelah melakukan pertimbangan menyeluruh bapak Komjen Tito sangat pantas memimpin kepolisian. Sebagai Kapolri baru dalam catatan kami mampu melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh tangguh dan bersih," demikian Yandri. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya