Berita

saut situmorang/net

Hukum

Saut: KPK Tenang Tanggapi Informasi Aliran Dana Ke Teman Ahok

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 16:49 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau lekas menyelidiki informasi mengenai aliran dana puluhan miliar dari perusahaan yang terlibat reklamasi pantai utara Jakarta ke relawan Teman Ahok.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, mengklaim pihaknya akan bersikap tenang dan tidak grasak-grusuk dalam menyikapi informasi aliran Rp 30 miliar ke Teman Ahok melalui staf khusus Gubernur DKI Jakarta, Sunny Tanuwidjaja dan Cyrus Network.

Menurut Saut, informasi yang ada baru mengungkap dugaan aliran dana dari swasta ke pihak swasta lainnya. KPK belum mendalami keterkaitan aliran dana tersebut dengan pihak penyelenggara negara atau hubungan antara aliran uang itu dengan kebijakan mengenai reklamasi.


"Itu sebabnya KPK harus tenang, tidak terpengaruh riuhnya opini," ujar Saut dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (23/6).

Namun Saut memenambahkan, KPK akan bersikap profesional dalam menanggapi informasi tersebut. Pihaknya akan mendalami setiap informasi yang berpotensi dapat dikembangkan.

"Penyelidik dan penyidik kami profesional. Semua informasi yang berpotensi bernilai akan didalami," ujarnya.

Pekan lalu, dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPR dengan Pimpinan KPK, salah satu anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang, menanyakan kasus dugaan aliran dana sebesar Rp 30 miliar kepada Teman Ahok melalui Sunny dan Cyrus Network

Menyikapi pertanyaan Junimart, Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengaku akan membuka penyelidikan.

"Masalah yang tadi disampaikan (Rp 30 miliar ke Teman Ahok) akan mengeluarkan surat penyelidikan. Kelihatannya ada yang cukup besar dan perlu waktu cukup lama. Kita masih teliti dan akan kita laporkan," papar Agus.

Di kesempatan berbeda, Agus kembali menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki arah untuk membuka penyelidikan baru. Bahkan pihaknya juga telah menentukan siapa saja yang akan diperiksa untuk mendalami kasus tersebut. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya