Berita

Liburan ke Kepulauan Kai, Hidden Paradise di Maluku

RABU, 22 JUNI 2016 | 03:24 WIB

Namanya mungkin masih belum setenar Raja Ampat. Meski begitu, Kepulauan Kai, sering disebut dengan Kepulauan Kei, saat ini sudah mulai banyak dilirik wisatawan. Beberapa agen travel juga kini sudah banyak yang menawarkan tur ke Kepulauan Kei yang berada di Maluku Tenggara ini. Bahkan, sekarang menemukan maskapai yang menawarkan rute penerbangan menuju ke Maluku juga tidak sulit. Semakin mudah aksesnya, semakin ramai pula kunjungannya.

Kalau Anda mau berlibur ke Kepulauan Kei, Anda tentu harus ke Maluku Tenggara. Namun, sebelum ke Maluku Tenggara, Anda bisa menumpang maskapai ke Ambon, ibukota Maluku. Salah satu maskapai yang menawarkan penerbangan ke Ambon adalah Batik Air. Tiket Batik Air bisa Anda  dapatkan di website resminya atau dari situs pemesanan tiket pesawat, seperti Traveloka. Dari Ambon, Anda  bisa menumpang pesawat yang lebih kecil, hanya memuat maksimal 40 orang, menuju ke Langgur.  Di sana ada satu-satunya bandara di Kepulauan Kai, yaitu Bandara Satsuitubun.

Dari sini, Anda  bisa memulai perjalanan menjelajah Kepulauan Kei. Anda  bisa memulainya dari Kei Kecil. Perlu Anda  ketahui, di Kei Kecil, angkutan umum sangat jarang. Dari bandara menuju penginapan, Anda  bisa menumpang taksi karena memang tidak ada angkutan umum dari bandara ke kota. Di Kei Kecil ada cukup banyak taksi. Tapi, jangan bayangkan taksi ini akan seperti di Jakarta, yang berupa sedang warna-warni. Taksi di Kei Kecil adalah mobil pribadi yang disewakan. Harga sewanya mulai dari Rp200ribuan.

Selanjutnya, sebelum menjelajah, pastikan Anda  sudah menyewa mobil. Kalau Anda  ingin menjelajah lebih banyak tempat dalam sehari, sewa mobil adalah pilihan terbaik. Harga sewanya sekitar Rp400ribuan, tapi belum termasuk bensin dan sopir. Kalau Anda  pandai menawar, mungkin Anda  bisa menyewa dengan harga Rp400ribuan, tapi sudah termasuk bensin dan sopir. Pandai-pandai saja menawar, ya.

Di Kei Kecil, ada banyak pantai dengan keindahan yang mungkin tak pernah Anda  temukan di tempat lain. Tapi, 2 pantai yang paling populer di sini adalah Pantai Ngurbloat dan Pantai Ngursarnadan yang letaknya bersebelahan. Dari Langgur, kedua pantai ini berjarak 18 km. Supaya Anda  bisa lebih puas menjelajah kedua pantai ini, Anda  bisa memilih penginapan yang berada di dekat kedua pantai ini.

Karena merupakan pantai yang difavoritkan banyak wisatawan, Anda  bisa menemukan cukup banyak pilihan bungalow atau vila di dekat dua pantai ini. Harganya pun bervariasi, namun tidak sampai Rp500ribuan per malam. Kalau Anda  berlibur bersama teman-teman atau keluarga, Anda  bisa menginap di vila, jadi bisa share cost sehingga jadi lebih murah.

Pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan adalah pantai dengan pasir putih dan air laut yang dangkal. Pasir putihnya sangat halus sehingga Anda  mungkin akan betah berbaring alias berjemur matahari di sana. Di sini, dijamin Anda  akan betah menghabiskan waktu sampai matahari terbenam. Pesona matahari terbenamnya juga tak boleh dilewatkan. Warna jingga cerahnya akan memanjakan mata Anda  sampai berubah jadi biru tua.

Sudah berada di Kepulauan Kei, sayang sekali kalau Anda  tidak island hoping ke Pulau Bair. Pulau ini adalah pulau karang yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai Raja Ampat-nya Kai. Pulau ini adalah di sebelah utara Kai Kecil. Anda  bisa menyewa perahu ke sini dari Dullah Darat dengan tarif sekitar Rp350 - 500ribuan. Di sini, air lautnya sangat jernih sehingga Anda  bahkan bisa melihat dasar laut seperti di dasar kolam!

Di pulau ini juga ada dataran pasir selebar 20 meter yang jadi spot favorit berfoto. Dataran pasir ini memisahkan dua perairan dangkal sehingga kalau berjalan di antaranya, Anda  akan merasa seperti berada di pulau kecil tengah laut. Dikelilingi laut biru cerah, Anda  akan merasa seperti di surga. Kalau sudah mengunjunginya, Anda  pasti sepakat Kepulauan Kai adalah surga tersembunyi di Maluku[***]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya