Berita

eks teman ahok

Hukum

PILKADA JAKARTA

Bekas Teman Ahok Pintu Masuk KPK Bongkar Kucuran Dana

RABU, 22 JUNI 2016 | 17:04 WIB | LAPORAN:

Pengakuan empat eks relawan Teman Ahok soal praktik curang dalam pengumpulan dukungan dan fasilitas yang mereka dapatkan bisa dijadikan pintu masuk penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terutama karena akhir-akhir ini marak isu aliran dana mencurigakan sebesar Rp 30 miliar ke Teman Ahok. Diduga dana itu berasal dari perusahaan raksasa properti yang terlibat di reklamasi pantai utara Jakarta.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR pekan lalu, KPK mengaku sedang menyelidiki kasus ini.


"Kalau elite Teman Ahok mungkin mereka akan berkelit (kepada KPK). Tapi orang-orang di lapangan yang mengumpulkan KTP dan yang sudah keluar ini, bisa menjadi pintu masuk bagi penyidik untuk investigasi," ujar pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).

Dia yakin masih banyak relawan Teman Ahok lain yang bisa digunakan KPK untuk pembuktian isu aliran dana yang sangat besar dan mencurigakan. (Baca: Ini Gaji Dan Fasilitas Relawan Teman Ahok)

"Bisa jadi terkonfirmasi omongan Junimart Girsang (anggota Komisi III) yang mengatakan duit Rp 30 miliar mengalir dari pengembang. Ini terkonfirmasi pengakuan mereka (para eks relawan)," ucap Emrus.

Pengakuan para eks relawan Teman Ahok hari ini  juga membantah klaim dari para tokoh Teman Ahok bahwa dana operasional kegiatan mereka diperoleh secara mandiri dari penjualan suvenir. (Baca juga:Relawan Teman Ahok Memang Dikucuri Dana Operasional)

"Lebih baik mereka jujur dari awal. Mengaku saja, mereka punya kepentingan, dapat berapa. Kan bisa jadi itu adalah cost politic atau money politic. Kenapa selalu bilang tidak dapat duit dari siapapun?" sesal Emrus. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya