Berita

Politik

PILKADA JAKARTA

Eks Relawan Teman Ahok Buka Borok Pengumpulan KTP Dukungan

RABU, 22 JUNI 2016 | 12:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sejumlah orang yang mengaku pernah direkrut oleh Teman Ahok dengan Surat Tugas untuk mengumpulkan KTP untuk Basuki Purnama alias Ahok membuka aib bekas organisasinya.

Mereka adalah Paulus Romindo, Richard Soekarno, Dodi Hendaryadi, Kusnul Nurul dan Della Novianty. Sampai saat ini, mereka mengaku identitasnya masih tercantum dalam situs www.temanahok.com.

Dalam keterangan pers yang diterima redaksi, mereka menuding Teman Ahok tidak demokratis dan transparan dalam keuangan. Uang yang didapatkan Teman Ahok tidak pernah jelas dari mana dan berapa jumlahnya.
 

 
Para bekas relawan ini juga mengaku bahwa Teman Ahok banyak mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai fakta membohongi banyak orang.
 
"Kami takut tersangkut perkara korupsi dengan ramainya berita adanya Indikasi uang Teman Ahok berasal dari aliran dana pengembang yang terkait dengan rencana Reklamasi," tulis mereka dalam keterangan tertulis.
 
Saat bertugas mengumpulkan KTP, mereka dipaksa mencapai target tertentu dengan bayaran tertentu yang tidak transparan. Sehingga mereka merasa lebih tepat disebut karyawan perusahaan ketimbang relawan,

Karena dikejar target dan perlu tambahan uang serta tidak ada penjelasan yang jelas, maka KTP yang mereka kumpulkan didapatkan dengan bermacam cara, antara lain menggunakan data KTP yang dikumpulkan untuk program KKS Jokowi, dan membeli dari oknum-oknum kelurahan atau RT.

"Barter KTP dengan sesama rekrutan Teman Ahok di wilayah lain, membeli KTP dari beberapa counter Pulsa Dan cara cara yang lain," aku mereka. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya