Berita

ilustrasi

Hukum

FDHI: Usut Tuntas Kasus Kekerasan Oknum Polda Terhadap Hakim Mahdy

SELASA, 21 JUNI 2016 | 21:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Forum Diskusi Hakim Indonesia (FDHI) prihatin atas tindakan kekerasan yang dilakukan oknum Polri Polda Aceh terhadap seorang hakim Mahdy Usman dan keluarganya.

Mahdy, hakim yang bertugas di PA Jakarta Barat bersama tiga anak dan seorang adik iparnya, diduga dianiaya di rumahnya di Jalan Cut Nyak Dhien Lorong Lam Awe 1, Gampong Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

"FDHI menyampaikan empati terhadap Yang Mulia Bapak Mahdy Usman, Hakim PA Jakarta Barat yang menjadi korban tindakan kekerasan tersebut," ungkap Kordinator FDHI, Djuyamto SH, dalam keterangannya (Selasa, 21/6).


Terlepas dari siapa yang bersalah dalam kasus tersebut, FDHI menilai pemukulan dan tindakan kekerasan merupakan tindakan kriminal, yang tidak dapat dibenarkan secara hukum. Oleh karena itu, FDHI menuntut agar terhadap oknum Polri Polda Banda Aceh tersebut dilakukan proses hukum secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

"FDHI meminta pihak Kepolisian segera mengusut dan menyelesaian kasus ini secara tuntas dan profesional," tegasnya.

Selain itu, FDHI juga menuntut agar Komisi Yudisial maupun PP Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) melakukan langkah-langkah hukum untuk melindungi harkat dan martabat Hakim Indonesia dengan sebaik-baiknya.

"FDHI mengajak seluruh Hakim Indonesia untuk terus memupuk solidaritas demi menjunjung harkat martabat Hakim Indonesia dari tindakan-tindakan yang merendahkan dan menistakan marwah profesi," demikian Djuyamto SH.

Forum Diskusi Hakim Indonesia (FDHI) adalah wadah diskusi para hakim anggota IKAHI dari empat badan peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Militer) di dunia maya.

Bagian Propam Polda Aceh sendiri hingga saat ini masih menangani kasus tersebut.

Namun saat ditanyai apakah jika terbukti melakukan kekerasan, apakah pelaku hanya diberi sanksi etik atau diberi pidana, Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Goenawan, tak mau menjawab.

"Nanti dikordinasikan dulu dengan tim, besok ya saya kabari lagi," ujar AKBP Goenawan dalam pesan singkatnya kepada pers. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya