Berita

ahok/net

Hukum

KPK Diduga Langgar Konstitusi Demi Ahok

SELASA, 21 JUNI 2016 | 00:54 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga telah terjebak konspirasi untuk menyelamatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Khususnya, terkait laporan KPK ke DPR yang menyatakan tidak ada kerugian negara dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pembelian lahan RS Sumber Waras (RSSW).

"KPK terjebak konspirasi untuk menyelamatkan Ahok," kata pengamat kebijakan publik, Amir Hamzah kepada wartawan, Senin (20/6).


Menurut Amir, banyak sumber masalah di pembelian RSSW tersebut. Salah satunya, tanah RSSW yang masih berstatus sengketa.

Sehingga, KPK tidak seharusnya meragukan keabsahan audit BPK soal pembelian lahan RSSW.

Pasalnya, pernyataan KPK yang menyatakan tidak ada indikasi tindak pidana korupsi di pembelian lahan RSSW termasuk pelanggaran konstitusi.

"Ini ada masalah konstisusi. Untuk itulah kita harus dukung BPK agar menjadikan kasus RSSW sebagai pintu masuk dalam membenahi konstitusi," pungkas pria yang pertama kali melaporkan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RSSW ke KPK tersebut.

Amir sendiri, diketahui ikut berpartisipasi bersama aktivis dari Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) saat menggeruduk gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Senin siang.

Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap hasil audit BPK terkait kasus pembelian lahan RSSW yang diduga merugikan negara sebesar Rp 191 miliar. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya