Aktivis 98 Dukung Badrodin Jadi Menko Dan BG Kepala BIN

Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test) calon kepala Polri Komjen Tito Karnavian pada 22 Juni mendatang diprediksi berjalan mulus.

Ketua Dewan Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa menilai jika Tito yang saat ini menjabat kepala Bdan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan langsung diterima memimpin Polri mendampingi Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG).

"Duet Tito-BG ini akan menjadi duet hangat dan maut setelah Badrodin-BG sukses mendapatkan apresiasi publik," jelasnya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (20/6).

Namun, kata Willy, alangkah baiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menggunakan hak prerogratif untuk menjadikan Jenderal Badrodin Haiti dan BG kembali mengabdi kepada bangsa dan negara. Mengingat, BG sendiri akan memasuki masa pensiun tahun 2017.

Badrodin, lanjutnya, bisa dipromosikan untuk menempati posisi Menteri Koordinator, dan BG di posisi kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Jika hal itu direalisasikan, kinerja pemerintahan Jokowi diyakini bakal sukses menjalankan program Nawacita seperti yang diharapkan oleh cita-cita Proklamasi 1945.

"Badrodin Menko dan BG jadi kepala BIN, semua pihak pasti banyak yang mendukungnya. Reformasi di internal Polri layak dilakukan, terutama restrukturisasi agar Polri jauh lebih efektif dan dinamis jalankan roda penegak hukum. Optimalisasikan yang memiliki kompetensi sesuai dibidangnya masing-masing di bawah kepemimpinan Tito Karnavian," jelas Willy. [wah]