Berita

La Nyalla/net

Hukum

Tangani Kasus La Nyalla, Jampidsus Minta Bantuan KPK

SENIN, 20 JUNI 2016 | 19:55 WIB | LAPORAN:

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus) Arminsyah menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (20/6).

Kedatangannya untuk membahas kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur dengan tersangka La Nyalla Mattalitti.

Arminsyah mengatakan, pihaknya mengalami beberapa kendala dalam menangani kasus ketua Kadin Jatim tersebut. Seperti anggaran penyidikan serta kendala untuk mendapatkan persetujuan penyitaan barang bukti dari pengadilan dalam dugaan tindak pidana pencucian uang. Padahal, kejaksaan sudah mengirimkan surat dua kali.


"Ada hal-hal kami minta bantuan KPK seperti ada audit mengenai konstruksi ya. Nah, kita koordinasi dengan KPK. Dengan koordinasi supervisi KPK mungkin KPK akan memberi bantuan untuk menjelaskan pada pihak-pihak terkait ya," jelasnya.

Menurut Arminsyah, penyidikan perkara La Nyalla sudah hampir selesai dan tinggal menunggu persetujuan penyitaan. Namun, dia belum bisa memastikan apakah nantinya La Nyalla akan disidang di Jakarta atau Surabaya.

"Pertimbangkan kejadian kemarin adanya perusakan rumah dinas, tapi aparat keamanan di sanalah (Surabaya) pertimbangannya. Nanti kita minta aparat di sana untuk baca situasi. Kalau memang tidak memungkinkan di Surabaya, kita minta dipindah ke Jakarta," ujarnya.

Diketahui, Kejaksaan Tinggi Jatim menetapkan La Nyalla sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim senilai Rp 5,3 miliar. Dia diduga menggunakan dana itu untuk kepentingan pembelian saham dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering) Bank Jatim pada 2012.

Kejati Jatim juga menetapkan La Nyalla sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang. Penyidik menemukan aliran dana hingga ratusan miliar rupiah dari rekening La Nyalla yang sebagian besar masuk ke rekening keluarganya. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya