Berita

ilustrasi/net

Hukum

Prijanto: Ahok Beli Tanah Sumber Waras Padahal Punya Lahan Kosong

SENIN, 20 JUNI 2016 | 14:49 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, tetap membeli lahan Yayasan Sumber Waras meski Kepala Dinas Kesehatan DKI sudah menyarankan untuk membangun rumah sakit kanker di tanah yang sudah dimiliki Pemprov DKI.

Artinya, Pemprov DKI memiliki tanah yang luas dan memenuhi syarat untuk membangun Rumah Sakit. Tetapi, Gubernur memaksakan membeli tanah di Tomang Utara walau baru bisa dipakai dua tahun kemudian.

Hal itu disampaikan oleh mantan Wakil Gubenur DKI, Prijanto, kepada Ketua BPK, Harry Azhar Azis. Dalam kasus Sumber Waras, Prijanto mendukung hasil audit investigasi dari BPK yang mengungkap kerugian negara dalam pembelian lahan.

"Apalagi, sebelum pembelian, Ahok rapat dengan Direktur Yayasan Rumah Sakit Sumber Waras. Kegiatan ini tidak elok dilakukan oleh kepala daerah," ungkap Prijanto di Kantor BPK, Jakarta, Senin (20/6).

Prijanto di hadapan Ketua BPK juga membeberkan sertifikat atau dokumen Rumah Sakit Sumber Waras yang tidak sesuai fisik bangunan. Dalam dokumen pembelian lahan disebut berada di Jalan Kyai Tapa, padahal letaknya berada di Jalan Tomang Utara.  

Di dokumen, Pemprov DKI membayar tanah seharga 20 juta per meter persegi sesuai nilau tanah di Kyai Tapa. Padahal, harga tanah di Tomang Utara hanya Rp 7 juta per meter persegi.

"Jadi kerugiannya bisa mencapai 448 miliar lebih karena pembeliannya menggunakan NJOP Kyai Tapa. Padahal sisi keliling tanah tidak bersentuhan dengan jalan Kyai Tapa, tapi bersentuhan dengan Jalan Tomang Utara," jelas Prijanto.

Dia yakin Kasus Sumber Waras terang benderang mengandung kerugian negara akibat penyalahgunaan wewenang dari Gubernur.

"Intinya, kasus ini berakibat pada kerugian negara dan ada perbuatan melawan hukum di dalamnya," jelasnya. [ald]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya