Meski hanya berjudi ribuan perak, hal itu tetaplah judi. Hal inilah yang membuat tiga sekawan, Al (27) Ma (27), dan Rus (32) berurusan dengan hukum.
Ketiga juru parkir di kawasan Tanah Abang itu diringkus polisi setelah kedapatan bermain judi kartu pada dini hari tadi, Senin (20/6).
"Ketiganya diamankan anggota Reskrim Posek Metro Tanah Abang lantaran kedapatan bermain judi sembari menunggu sahur di Pasar Tanah Abang," ujar Kasubag Humas Polrestro Jakarta Pusat, Komisaris Suyatno.
Suyatno menjelaskan penangkapan tersebut bermula dari laporan warga yang merasa resah akan kegiatan ketiga juru parkir tersebut. Pasalnya, ketiganya kerap bermain judi dengan alasan sedang menantikan waktu sahur.
Untuk mengelabui petugas, ketiganya mengalungkan sandal di leher. Dengan harapan, petugas akan mengira ketiganya hanya bermain kartu biasa tanpa taruhan uang.
"Mereka menyamarkan judinya dengan cara menggantungkan sandal di leher," beber Suyatno.
Namun, ketiganya tidak dapat berbuat banyak saat petugas melakukan penggerebakan. Ketika digeledah, petugas juga menemukan sejumlah uang yang diduga sebagai bahan taruhan.
Kepada petugas, ketiganya mengaku hanya iseng bermain kartu sambil menunggu waktu sahur. Selain itu, kegiatan tersebut diakui ketiganya, tidak dilakukan setiap hari.
"Alasannya, iseng-iseng saja. Taruhan Rp 1.000 - 2.000 saja," pungkas Suyatno.
Saat ini, ketiga juru parkir berikut barang bukti telah diamankan petugas Polsek Tanah Abang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
[zul]