Berita

tito karnavian/net

Hukum

Anggapan Tito Karnavian Memotong Generasi Tidak Tepat

SABTU, 18 JUNI 2016 | 17:12 WIB | LAPORAN:

Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajukan Komjen Pol. Tito Karnavian sebagai calon Kapolri ke DPR RI, dinilai tepat. Apalagi, sosok Tito Karnavian itu mempunyai rekam jejak yang profesional dalam memimpin dan menjalankan tugas di Korp Bhayangkara.

Begitu dikatakan Ketua Kaukus Muda Indonesia atau KMI, Edi Humaidi dalam siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (18/6).

Menurut dia, pencalonan jenderal bintang tiga yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai Kapolri memang sudah tepat karena mencerminkan harapan publik, yaitu adanya penataan atau reformasi ditubuh Polri secara mendasar.


"Sosok Tito bisa dikatakan sebagai figur yang reformis tersebut. Sehingga profesionalisme Polri kedepan sangat diharapkan dan benar-benar dapat terwujud, tidak hanya sebatas wacana," ujarnya.

Apalagi tambah Edi Humaidi, tantangan Kepolisian ke depan tidaklah ringan justru semakin berat, misalnya saja dalam menghadapi ancaman terorisme global yang masih aktif menyasar Indonesia sebagai targetnya.

"Kami dari Kaukus Muda Indonesia menilai Tito Karnavian mempunyai kemampuan dan pengalaman yang luar biasa dalam menangani terorisme. Misalnya saja dialah yang berhasil memimpin operasi menangkap gembong terorisme Nurdin M. Top," ungkapnya Edi Humaidi.

Sedang dalam rangka menjalankan tugas penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan korupsi, bekas Kapolda Metro Jaya itu, menurut Edi Humaidi memiliki kemampuan komunikasi dan kordinasi dengan institusi penegak hukum lainnya, misalnya kejaksaan dan KPK.

Bahkan, dengan latarbelakang Komjen Tito yang pernah menjadi Asrena Polri, maka diharapkan sosoknya dapat mereformasi postur anggaran Polri yang selama ini dinilai belum ideal. Apalagi postur anggaran yang dimiliki Polri selama ini masih jauh dari ideal bila dibandingkan dengan sistem anggaran polisi di negara lain.

"Postur anggaran Polisi Indonesia saat ini sekitar 70 persen anggaran untuk belanja pegawai dan 30 persen untuk operasional. Sebagai dampaknya banyak biaya operasional seperti proses penegakan hukum tidak terpenuhi anggaran polri," ucapnya.
 
Namun yang terpenting juga menurut Edi Humaidi adalah dukungan publik yang tinggi terhadap figur Tito Karnavian, serta adanya sentimen positif dari media masa terhadap terhadap sosoknya merupakan modal sosial yang bagus untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

"Adanya anggapan bahwa dipilihnya Komjen Pol. Tito bisa memotong generasi adalah tidak tepat. Karena setiap perwira tinggi Polri yang berbintang tiga semuanya pantas untuk menjadi Kapolri tinggal mana yang terbaik dan yang paling tepat," katanya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya