Berita

net

Hukum

KPK Jangan Masuk Angin, Usut Misteri Dana Teman Ahok

SABTU, 18 JUNI 2016 | 05:00 WIB | LAPORAN:

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diminta dapat menelusuri dugaan aliran dana dari pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta kepada relawan Teman Ahok yang mencapai Rp 30 miliar.

"PPATK bisa melacak itu, dari mana, ke mana," kata anggota Komisi III Wenny Warouw di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (17/6).

Menurutnya, informasi aliran dana yang diterima relawan Gubernur DKI jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu perlu didalami lebih jauh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


"Jangan sampai KPK masuk angin seperti kasus Sumber Waras," kata Wenny.

Politisi Partai Gerindra itu pun memastikan bahwa informasi yang belakangan beredar tersebut perlu didukung alat bukti kuat. Apakah berdasarkan keterangan saksi, bukti berupa kwitansi, hingga dokumen perbankan.

"Silahkan KPK bekerja. Benar atau tidaknya informasi itu KPK yang filter," tegas Wenny.

KPK sendiri telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus suap pembahasan rancangan peraturan daerah tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi DKI Jakarta serta Raperda rencana tata ruang kawasan strategis Pantai Utara Jakarta.

Mereka adalah Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M. Sanusi, pegawai PT Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro dan Ariesman Widjaya. Serta menyita uang senilai Rp 2 miliar yang diduga digunakan pengembang untuk menyuap anggota dewan. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya