Begitu tiba di depan lobi Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta, Jumat malam (17/6), Agus Rahardjo langsung diarahkan naik ke lantai dua.
Sejumlah awak media yang berupaya mencegat tidak mendapat jawaban memuaskan dari ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
"Nanti ya, saya ke dalam dulu," singkat Agus.
Beberapa anggota Madrasah Anti Korupsi (MAK) Pemuda Muhammadiyah tampak mengawal langkah Agus menuju pintu kaca penghubung ke lorong yang terdapat ruangan masuk ke lobi.
Sebelumnya, Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli telah terlebih dahulu masuk ke ruangan. Tak lama berselang menyusul Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Sekira sepuluh menit kemudian, Rizal diikuti Agus dan Hidayat keluar dari ruangan dengan jaket khusus berwarna merah. Bagian belakang jaket terdapat tulisan bernada anti korupsi dengan warna putih.
Tidak ada ekspresi sedih dari raut Agus saat mengenakan jaket korupsi tersebut. Mengingat, tidak ada tulisan 'Tahanan Muhammadiyah' di belakang jaket, melainkan hanya tulisan 'Berjamaah Kita Lawan Korupsi'.
Suasana itu mengingatkan awak media saat seorang tersangka resmi ditahan oleh KPK. Situasi di mana seorang tersangka mengenakan rompi warna oranye bertuliskan 'Tahanan KPK' di belakangnya. Serta dikelilingi wartawan yang ingin mengonfirmasi bahan berita. Bahkan, Agus terlihat ditempel ketat saat turun tangga dari lantai dua hingga jalannya tersendat. Hanya pertanyaannya saja yang berbeda.
"Mirip di KPK nih. Pakai rompi habis penetapan TSK. Tapi sekarang ketuanya yang pakai rompi (jaket)," cfanda salah seorang wartawan.
Kehadiran Agus yang kelahiran Magetan dan sejumlah tokoh lain untuk memenuhi undangan sebagai pembicara pembukaan Konvensi Anti Korupsi 2016 yang digagas PP Pemuda Muhammadiyah dan berlangsung hingga 19 Juni.
Selain Agus, Rizal Ramli dan Hidayat, beberapa tokoh yang ikut hadir dalam konvensi antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nasir, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak selaku tuan rumah.
Kemudian ada anggota DPR RI NasirJamil, bakal cagub DKI Jakarta Teguh Santosa, Bupati Bojonegoro Suyoto dan beberapa tamu penting lain.
[wah]