Berita

Pertahanan

Tank Leopard Sukses Naik Turun KRI Teluk Bintuni

JUMAT, 17 JUNI 2016 | 12:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Batalyon Kavaleri 8/2 Kostrad yang berada di Pasuruan, Jawa Timur, sukses  melakukan uji coba proses embarkasi dan debarkasi Tank Leopard di Dermaga E-S, Koarmatim, Ujung Surabaya.

Uji coba yang dilakukan kemarin (Kamis, 16/6), dengan menaikkan dan menurunkan Tank Leopard ke Kapal Perang RI atau KRI Teluk Bintuni 520 yang berada di jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya.

KRI Teluk Bintuni adalah kapal perang berbadan baja jenis landing shift tank (LST) yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Kapal ini adalah produksi dalam negeri yang dibangun di galangan PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung, Sumatera Selatan, tahun 2015 lalu.


Kapal LST ini memiliki kemampuan daya angkut hingga 10 Tank Leopard, 476 pasukan dan helikopter.

Batalyon Kavaleri 8/2 Kostrad merupakan satuan Kavaleri yang mendapat kehormatan dan kepercayaan untuk mengoperasikan Tank Leopard selain Tank Scorpion dan sejumlah tank Stormer.

Berdasar keterangan Dinas Penerangan Kostrad, Tank Leopard adalah salah satu Alutsista baru yang dimiliki TNI AD. Berbobot 62 ton diawaki oleh empat orang, tank buatan Jerman ini berkapasitas mesin 47.000 cc, RPM 2.600/min dengan tenaga kuda 1.497 hp.

Mampu berjalan di bawah air tanpa persiapan hingga kedalaman 1,2 meter, dengan snorkel bisa mencapai kedalaman 4 meter. Kecepatan maksimum mencapai 68 Km/jam untuk maju, dan jika mundur maka bisa mencapai 31 Km/jam, dengan kapasitas BBM sebanyak 1.160 liter.

Tank Leopard bisa mengarungi daratan ratusan kilometer jauhnya serta mampu menembakan peluru kaliber 120 mm hingga 125 mm dengan jarak efektif 4 Km.

Pada uji coba proses debarkasi dan embarkasi ini, sebanyak tiga unit Tank Leopard dari Batalyon Kavaleri 8/2 Kostrad diujicobakan dengan menaikkan dan menurunkan Tank Leopard ke KRI Teluk Bintuni. Seluruhnya berjalan dengan aman dan lancar.

Uji coba tersebut disaksikan langsung oleh tim dari Kementerian Pertahanan diwakili Kepala Pusat Konstruksi Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Zaenal Arifin, Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, dan Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Riduwan Purnomo serta Komandan Batalyon Kavaleri 8/2 Kostrad Letkol (Kav) Depri Rio Saramsi dan perwakilan dari PT DRU Lampung. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya