Berita

tito karnavian/net

Pertahanan

TITO CALON KAPOLRI

Belum Tentu Tito Sesempurna Yang Dibayangkan

JUMAT, 17 JUNI 2016 | 11:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Di tengah banyak dukungan, rasa pesimisme juga muncul menyusul penunjukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Jokowi.

Tito belum tentu mampu menjadi Kapolri yang melanjutkan reformasi Polri yang belum selesai. Demikian pandangan Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi.

"Kami pesimis Tito bisa mengembalikan jati diri polisi sebagai pelindung dan pelayanan masyarakat. Dan juga pesimis, Tito akan mau mendesain Polisi tidak di bawah presiden lagi melainkan di bawah kementerian seperti TNI. Masa polisi lebih hebat dari TNI?" kata Uchok kepada wartawan, Jumat (17/6).


Ia akui hari ini Tito digambarkan sempurna, cerdas, nyaris tidak ada cacat apapun. Apalagi berbekal Bintang Adhi Makayasa, Bintang Wiyata Cendekia, serta gelar Phd dari luar negeri.

"Seolah-olah figur Tito bisa menenggelamkan figur Jenderal Hoegeng sebagai polisi sederhana, jujur dan bersih," sindirnya.

Namun, ia tekankan, belum tentu Tito mampu melakukan reformasi internal kepolisian. Belum tentu ia berani menghapus praktik tradisi yang identik dengan pemerasan, permainan kasus dan melakukan kekerasan fisik seenaknya kepada rakyat.

"Dia lebih banyak bergulat dalam karir Reserse atau intel. Biasanya polisi yang punya latar belakang intel tidak bisa kerjasama dengan tim. Tapi selalu bertindak sendiri atas nama lembaga kepolisian," kata dia.

Uchok juga mengkritik alokasi anggaran Kepolisian yang setiap tahun lebih banyak untuk belanja pegawai sebesar 50 persen, ketimbang untuk pelayanan dan perlindungan di bawah 25 persen. Belanja pegawai berbanding lurus dengan personil polisi yang terus meningkat. Karena itu, Tito harus mampu mengurangi personil polisi agar alokasi anggaran bisa diarahkan ke pelayanan publik.

"Kalau Tito tidak mengurangi personil kepolisian, maka akan terganggu hubungan antara polisi dengan TNI. Karena polisi bisa dinilai sedang mempersiapkan perang dengan TNI agar mereka takluk dan tunduk kepada polisi," ucap Uchok..

Karena itu pihaknya meminta Presiden Jokowi melakukan monitoring dan evaluasi kepada program-program reformasi kepolisian versi Tito setiap tahun sekali jika ia lolos dari uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

"Kalau dalam setahun tidak melakukan reformasi, lebih baik Jokowi cabut mandat atau pecat saja," jelasnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya