Berita

Hukum

Ahok Aman Dinilai Karena Jokowi Intervensi KPK

KAMIS, 16 JUNI 2016 | 22:34 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo dinilai telah mengintervensi penanganan kasus pembelian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Karena intervensi tersebut, KPK akhirnya menyatakan tak menemukan perbuatan melawan hukum dalam pengadaan lahan seluas 3,64 hektar itu. Meski berdasarkan audit BPK, ditemukan sejumlah penyimpangan yang mengakibatkan kerugian negara Rp 191 miliar.

"Dalam kasus (RS) Sumber Waras, saya percaya audit BPK 1.000 persen. Sebaliknya, saya tidak percaya dengan hasil penyelidikan penyidik KPK 1.000 persen. Alasannya? Karena ada intervensi Presiden terhadap KPK," jelas pengamat politik Universitas Pertahanan (Unhan), Muhammad Dahrin La Ode, lewat pesan singkat yang diterima malam ini, Kamis (16/6).


La Ode mengaku, dirinya mendapat informasi dari orang dalam KPK terkait hal tersebut. Selain itu, intervensi yang dimaksudnya, masih berhubungan dengan salah satu pimpinan KPK saat ini. Namun, La Ode tidak menjelaskan secara rinci siapa pimpinan KPK yang dimaksudnya.

"Ada informasi, ada pimpinan KPK yang merasa sudah nyaman kerja di KPK. Sudah nyaman karena tekanan intervensi (presiden) terlalu kuat," bebernya.

Menurut La Ode, sudah saatnya masyarakat Indonesia bersama-sama mengawasi kinerja KPK. Selain itu juga mengkritisi kinerja KPK yang dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Mengingat, kasus dugaan korupsi sudah menjadi musuh bersama masyarakat Indonesia.

"(Kasus) RS Sumber Waras adalah permainan sesama koruptor yang harus menjadi musuh bersama rakyat Indonesia," pungkasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya