Berita

stan teman ahok

Hukum

REKLAMASI TELUK JAKARTA

Ahok Merasa Difitnah Junimart Soal Dana Ke Relawan

KAMIS, 16 JUNI 2016 | 10:54 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kesal dengan tudingan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Junimart Girsang.

Junimart menyebut dugaan kucuran dana dari pengembang proyek reklamasi pantaiutara Jakarta ke relawan Teman Ahok sebesar Rp 30 miliar. Dana tersebut disalurkan melalui staf Ahok, Sunny Tanuwidjaja, dan pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi. (Baca juga: Resmi, KPK Selidiki Aliran Dana Ke Relawan Ahok)

Ahok geram menanggapi hal tersebut. Dirinya merasa difitnah oleh Junimart.


Ahok menyatakan bahwa kebijakan yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta justru untuk memberatkan tanggung jawab pengembang reklamasi. Contohnya kontribusi tambahan yang diwajibkan kepada pengembang, yakni 15 persen dikali nilai jual obyek pajak dan lahan yang dijual.

"Kalau dituduh kasus suap, keterlaluan fitnahnya. Kalau menuduh suap sama saya, apa kepentingan saya? Saya harusnya membantu Anda (penyuap), meringankan kontribusi Anda," kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).

Tudingan Junimart diungkap saat Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan KPK, di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (Rabu, 15/6).

"Kami dapat info ada dana pengembang reklamasi sebesar Rp 30 miliar untuk Teman Ahok. Dan dana tersebut disalurkan lewat Sunny dan Cyrus," kata Junimart.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan kasus reklamasi akan segera dinaikkan ke penuntutan. Sedangkan untuk persoalan dugaan suap, KPK akan mengeluarkan surat penyelidikan.

"Perlu waktu cukup lama dan kami masih teliti dan akan kami laporkan," ujarnya.

Pada rapat Komisi III DPR dengan KPK, dua hari lalu (Selasa, 14/6), Junimart juga meminta penjelasan perkembangan kasus reklamasi pantai utara Jakarta. Ia mempertanyakan apakah akan ada tersangka baru selain politikus Gerindra, M. Sanusi dan petinggi Agung Podomoro Land. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya