Berita

hatta taliwang/net

Hukum

KPK Berpotensi Jadi Musuh Bersama Masyarakat

KAMIS, 16 JUNI 2016 | 06:31 WIB | LAPORAN:

. Kopi darat dan buka bersama teman-teman anggota grup WhatsApp (WA) Peduli Negara 1 (PN1), di Grand Sahid Hotel, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu malam (15/6), lebih banyak menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkini.

Sejumlah akademisi dan tokoh intelektual masih belum bisa menerima hasil laporan KPK ke DPR terkait hasil pengusutan kasus Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) yang diduga melibatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kalau kita asumsikan (laporan) itu benar, KPK ini bisa menjadi musuh rakyat banyak," ujar akademisi, Hatta Taliwang selaku admin Grup WA PN1 sekaligus penggagas kopi darat.


Menurut Hatta, tokoh-tokoh yang hadir sangat menyesalkan hasil laporan KPK ke DPR terkait RSSW.

Pasalnya, ada banyak fakta-fakta di lapangan yang menunjukkan  penyimpangan.

"Banyak yang sakit hati dengan KPK. Ini tokoh intelektual, lho ya. Dari forum ini aja ada kekecewaan besar terhadap KPK," ungkap Direktur Institut Ekonomi Politik Soekarno Hatta ( IEPSH) tersebut.

Salah satu hasil laporan yang disampaikan KPK ke DPR, ihwal temuan kerugian negara yang dilaporkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Namun, dalam laporannya ke DPR, KPK justru menyampaikan tidak ditemukan kerugian negara.

"Kalau dia (KPK) tidak percaya BPK, siapa lagi yang dipercaya? BPK kan yang memeriksa dan menyatakan ada kerugian negara. Kok, itu diragukan," sesal Hatta.

Lebih dari 50 anggota grup WA PN1 hadir dalam kopi darat tersebut. Mulai dari kalangan akademisi, aktivis, politikus, pengamat, pensiunan aparat, hingga mantan pejabat negara.

Antara lain Ratna Sarumpaet, MS Kaban, Bursah Zarnubi, Syahganda Nainggolan, La Ode, Taufiequrachman Ruki dan tokoh lainnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya