Berita

saiful jamil/net

Hukum

R Diduga Terima Rp 350 Juta Dari Pihak Saiful Jamil

RABU, 15 JUNI 2016 | 15:21 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencokok oknum pegawai Mahkamah Agung yang bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam operasi tangkap tangan.

Dari informasi yang dihimpun, tim satuan tugas KPK menangkap panitera muda PN Jakut berinisial R

R ditangkap lantaran diduga menerima suap untuk mengamankan kasus pelecehan seksual remaja di bawah umur yang dilakukan pedangdut, Saiful Jamil.


R diduga menerima uang sebesar Rp 350 juta untuk mengamankan mantan suami Dewi Persik itu dari hukuman berat majelis hakim. R merupakan panitia dalam perkara tersebut. Sebelumnya, Saiful sendiri sudah menerima vonis 3 tahun penjara dari Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Mengenai operasi penangkapan itu, ketika dikonfirmasi redaksi, Ketua KPK Agus Rahardjo tidak menampiknya. Meski begitu ia belum mau memberi keterangan rinci.

Tertangkapnya R dalam OTT KPK menambah panjang daftar oknum pegawai di lingkungan lembaga penegak hukum yang ditangkap KPK terkait suap penanganan perkara

Sebelumnya KPK telah mencokok Andri Tristianto Sutrisna selaku Kasubdit Kasasi dan Perdata Khusus MA yang tertangkap tangan usai menerima uang Rp 400 juta dari Direktur PT CGA, Ichsan Suaidi, lewat pengacaranya, Awang Lazuardi Embat.

Selain itu, KPK telah menciduk Panitera/Sekretaris PN Jakarta Pusat Edi Nasution lantaran diduga menerima suap penanganan Peninjauan Kembali (PK) pada PN Jakpus.

Selain pegawai di lingkungan penegak hukum, KPK juga telah menangkap mantan Ketua Tim JPU Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Fahri Nurmallo, serta Deviyanti Rochaeni yaitu seorang Jaksa di Kejati Jabar. Keduanya dicokok karena diduga menerima suap untuk pengamanan perkara korupsi Jamkesmas Kabupaten Subang.

Teranyar, KPK menangkap Ketua PN Kepahiyang, Bengkulu Janner Purba, Hakim Adhoc Tipikor Bengkuli Toton serta Panitera Panitera pengadilan Tipikor Bengkulu Badaruddin Amsori Bachsin alias Billy. Mereka terlibat suap pengamanan perkara dugaan korupsi honor Dewan Pembina RSUD Dr Muhammad Yunus Bengkulu di Pengadilan Tipikor Bengkulu. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya