Para pengacara yang tergabung dalam Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Moehgiyarto untuk menyampaikan kesiapan memberi bantuan hukum pro bono dan kegiatan penyuluhan hukum (tanpa biaya jasa) kepada warga Jakarta.
Ketua DPD HAMI Jakarta Aldwin Rahadian, mengungkapkan sebagai kota terbesar di Indonesia, Jakarta menjadi salah satu kota dengan tingkat kekerasan yang cukup tinggi terhadap anak dan perempuan.
Selain itu, di Ibukota juga banyak warga tidak mampu, kerap mengalami tindakan kekerasan dan kesewenang-wenangan serta persoalan hukum.
Menurutnya, di Jakarta banyak kaum lemah dan tidak berdaya, bukan hanya dari aspek ekonomi, tetapi juga lemah dalam bidang politik, sosial, maupun budaya.
Menurutnya, di Jakarta banyak kaum lemah dan tidak berdaya, bukan hanya dari aspek ekonomi, tetapi juga lemah dalam bidang politik, sosial, maupun budaya.
"Kelompok ini ketika ada kebijakan publik yang merugikan, mereka tidak ada pilihan selain patuh dan menurut. Untuk itu, kami akan coba advokasi mereka untuk mendapatkan hak-haknya, tanpa perlu pusing memikirkan biaya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (Selasa, 14/6).
Aldwin mengatakan, dari catatan selama satu dekade terakhir, kasus kekerasan di Jakarta terus naik. Khususnya, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kerap tidak dilaporkan.
"Hal itu salah satu sebabnya lantaran warga tidak paham persoalan hukum. Mereka yang sudah melapor juga tidak paham harus bagaimana untuk mendapatkan keadilan. Alhasil, keadilan tidak pernah menghampiri. Untuk itu kami akan coba advokasi mereka untuk mendapatkan keadilan,†ujar suami senator asal DKI Fahira Idris ini.
Menurut Aldwin, Jakarta adalah gudangnya para pengacara muda yang punya pengalaman mumpuni dalam menangani berbagai persoalan hukum. "Anggota HAMI memiliki kualitas dan semangat untuk membantu warga Jakarta yang ingin mencari keadilan," tegasnya.
Aldwin menambahkan, selain menangani soal kekerasan anak dan perempuan, HAMI juga akan bekerjasama dengan Polda metro dan BNN Jakarta untuk penyuluhan bahaya narkoba
Saat ini, lanjut Aldwin, ada gejala mengkhawatirkan terjadi di Jakarta yaitu pergeseran nilai dimasyarakat yang menjadikan hal biasa dalam soal kekerasan dan permisif terhadap pelanggaran hukum. Untuk itu, HAMI yang mempunyai banyak pengacara muda handal siap turun ke bawah mengadvokasi warga.
"Alhamdulillah, bersama Kapolda Metro kami sehaluan bersinergi dalam program penegakan dan giat sadar hukum di wilayah Polda Metro Jaya. HAMI DKI akan bersinergi dengan Polisi untuk penegakan hukum dan sosialisasi gerakan masyarakat sadar hukum di wilayah Jakarta dan sekitarnya," pungkasnya.
[zul]
