Berita

Hukum

Rachma: Sejak Pilpres 2014 KPK Jadi Ayam Sayur

SELASA, 14 JUNI 2016 | 13:12 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Jangan heran kalau mendengar berita bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK sudah tidak "angker" lagi.

Hal tersebut dikatakan politikus senior, Rachmawati Soekarnoputri. Di matanya, "keangkeran" KPK telah padam sejak Pilpres 2014 lalu.

"Sudah sejak Pilpres 2014 KPK jadi 'ayam sayur' alias macan ompong, pelan-pelan mati suri," katanya kepada redaksi, Selasa (14/6).


Menurut dia, upaya mengendalikan KPK merupakan grand scenario pemenangan Joko Widodo-PDI Perjuangan hasil lobi "secret mission".

"Kira-kira begini. Kasus mega korupsi BLBI dipetieskan tapi dengan kompensasi '9 Naga plus asing' diberikan konsesi beroperasi menanamkan modal mayoritas sampai 100 persen di Indonesia," urai putri Bung Karno ini.

Ia menduga, pada gilirannya adalah equity alias kekayaan domestik dijual ke pihak asing termasuk untuk membayar utang para pelobi.

"Slogan abal-abal berantas korupsi cuma kasus-kasus teri yang ditangani, baik legislatif dan yudikatif berkolaborasi dengan penguasa," jelas Rachma.

Menurut dia, sikap anasionalis ini makin parah ketika PDIP memimpin koalisi pemerintahan.

"Ketumnya saja pembuat kebijakan Inpres nomor 8 tahun 2002 pemberi SKL bagi koruptor yang tidak pernah disentuh aparat penegak hukum. Jelaskan?" terang Rachma lagi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya