Berita

teten masduki/net

Politik

BG Terhalang Teten CS

SENIN, 13 JUNI 2016 | 17:51 WIB | OLEH: ALDI GULTOM

Puncak karir Komjen Pol Budi Gunawan sepertinya bukanlah menjadi Kepala Polri, seperti halnya cita-cita semua perwira Polri.

Presiden Joko Widodo dikabarkan semakin enggan mengangkat Pati Polri yang bernama beken BG itu untuk Trunojoyo-1 setelah menimbang potensi konflik di lingkungan dekatnya.

Hak prerogatif presiden dipastikan tidak mampu digoyang oleh PDI Perjuangan dan beberapa fraksi lain di DPR RI. Pengaruh sosok Megawati Soekarnoputri terhadap Jokowi lagi-lagi teredam, kali ini datang dari orang-orang Istana yang tiap saat beroperasi di sekeliling Jokowi.


Banyak yang menyepakati pandangan pengamat kepolisian, Hermawan Sulistyo. Peneliti yang biasa disapa Kiki itu menyebut ada lima pembantu presiden yang dipastikan mundur bila BG jadi Kapolri.

"Jika memilih BG apakah staf presiden ini mau kerja sama? Saya kok pesimis," kata Hermawan.

Jurubicara kepresidenan, Johan Budi, masuk dalam salah satu terduganya. Dia adalah jurubicara KPK ketika awal Februari 2015 silam perseteruan KPK dengan Polri merebak. Kala itu KPK menetapkan status tersangka atas Komjen BG sesaat setelah Jokowi mengajukan nama BG sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Benarkah Johan Budi mengancam mundur?

"Analisa itu tidak benar dan tidak ada dasarnya sama sekali," ujar Johan Budi.

Namun, ada pandangan lain menyebut tokoh Istana yang sangat mampu membujuk Jokowi untuk tidak mengangkat BG adalah Kepala Staf Presiden, Teten Masduki.

Meski Teten pernah diusung PDIP menjadi calon wakil gubernur Jabar, namun latar belakangnya sebagai bekas pentolan Indonesia Corruption Watch dianggap lebih menonjol.

Jumat lalu, sempat ada hembusan isu yang cukup kuat menyebut Presiden akan memperpanjang masa dinas Jenderal Pol Badrodin Haiti sebagai anggota Polri. Namun sampai sekarang, isu belum terbukti. Kabarnya, Badrodin sendiri yang menyampaikan penolakannya untuk diperpanjang.

Siapa calon kuat Kapolri baru? Mungkin saja Jokowi mengambilnya dari para nominator yang diusulkan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) atau Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Yang pasti kemungkinan besarnya bukanlah Komjen BG. Apalagi, di tengah desakan Teten CS. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya