Kemenkumham Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp 548 Miliar

. Kementrian Hukum dan HAM meminta tambahan anggaran sebesar Rp 548 miliar untuk menutupi pengeluaran Kemenkumham selama ini.

Permintaan itu dilontarkan Sekjen Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).

"Kemenkumham masih membutuhkan penambahan anggaran sejumlah Rp548.903.770.511 pada tahun 2016," ujarnya.

Dia mengaku tambahan dana dibutuhkan untuk keperluan belanja pegawai sebesar Rp 310.125.804.000 dan untuk pembayaran utang bahan makanan napi dari kekurangan bahan makanan napi pada 2016, sebesar Rp 228.821.077.236 serta pembayaran hutang langganan daya dan jasa pemasyarakatan sejumlah Rp 9.389.059.275.

Jika DPR menyetujui permintaan Kemenkumham dan mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 triliun dalam RAPBNP 2016, dia mengatakan Kemenkuham pasti akan lebih fokus dalam pembenahan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, terutama memperbaiki kelebihan kapasitas.

"Anggaran tersebut akan digunakan untuk penanganan over capacity pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara, penanganan penyalahgunaan narkoba, serta peningkatan kualitas WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)," demikian Bambang. [ysa]