Berita

ahok/net

Politik

Teman Ahok Akui Hendak Kumpulkan KTP Di Singapura

MINGGU, 05 JUNI 2016 | 18:55 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Dua pendiri relawan Teman Ahok yang sempat ditahan pihak imigrasi dan ditolak masuk Singapura mengakui hendak berdiskusi tentang sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di negara tersebut.

Selain menghadiri acara bazzar, rencananya Amalia Ayuningtyas (23) dan Richard Handris (23) akan mengadakan sharing bersama warga negara Indonesia yang berada di Singapura mengenai sosok Ahok dan Teman Ahok.

"Awalnya kita mau menghadiri bazzar dan sharing, namun diubah hanya bazzar saja," kata Amalia di markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Minggu (5/6).

Mengenai rencana mengumpulkan identitas warga (KTP) untuk dukungan Ahok, Amalia tidak membantahnya. Ia mengatakan KTP dikumpulkan atas inisiatif WNI di Singpura, alasannya agar pengumpulan KTP mendapat dukungan efektif.

"Sebenarnya gini, ada beberapa WNI yang inisiatif mau kumpulkan KTP. Gunanya apa, kalau ngumpulin satu-satu kan mahal biaya kirimnya," paparnya.

Namun rencana tersebut, menurut Amalia diubah empat hari sebelum berlangsungnya acara. Selain diberitahu oleh pemerintah Singapura jika tidak boleh ada kegiatan bernuansa politis, pihaknya juga menganggap membawa atribut Teman Ahok ke Singapura tidak etis dan elok.

"Saya pikir selama tidak mengangau ketertiban umum dan aturan setempat itu tidak malasah. Tapi kami merubah konsep acara, karena menilai itu tidak etis bagi pemerintah setempat," lanjutnya.

"Acara yang semula adalah sharing dan bazzar akhirnya diganti dari bazzar saja. Kita sepakat tidak ada  atribut, merchandise, dan sebagainya yang awalnya akan kita bawa," pungkas Amalia. [wah] 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Pangkas Anggaran Kementerian, Prabowo Lebih Peduli Rakyat Kecil

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:30

Bursa Asia Menguat di Selasa Pagi

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:22

Guncangan Politik Rumania, Presiden Klaus Iohannis Pilih Mundur

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:19

Butuh 15 Regulasi Kewenangan Khusus Pasca Status Berubah Jadi DKJ

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:17

Jokowi Harusnya Tak Olok-olok SBY soal Hambalang

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:14

Kebijakan Trump Bikin Dolar AS Menguat di Selasa Pagi

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:05

Bursa Eropa Sumringah, Indeks Utama Kompak Naik

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:42

Menuju Bahaya Oligarki

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:29

Saham-saham Teknologi Melonjak, Bursa AS Ditutup Menghijau

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:18

Mbak Ita dan Suaminya Dikabarkan Kembali Diperiksa Hari Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:10

Selengkapnya