Berita

prakoso bs

Istri Nelayan Pesisir Bulukumba Dilatih Keterampilan Berwirausaha

SABTU, 04 JUNI 2016 | 19:54 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Para istri dan keluarga nelayan di desa pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan dilatih keterampilan berwirausaha di antaranya pelatihan membuat kain tenun bira.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Prakoso BS di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya menggelar pelatihan kewirausahaan kepada istri dan keluarga nelayan di desa-desa tertinggal dan pelosok agar terjadi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.

"Akhir Mei 2016, misalnya kami menggelar pelatihan vocational pembuatan kain tenun bira bagi para istri nelayan dari sejumlah desa di Kabupaten Bulukumba," kata Prakoso.


Pada kesempatan itu sebanyak 30 peserta pelatihan hadir yang sebagian besar telah memiliki pengetahuan tenun secara turun-temurun. Dalam pelatihan itu kemudian diberikan materi terkait teknik peningkatan kualitas tenun dan cara memasarkan kain tenun khas Bulukumba tersebut.

Selama ini, kerajinan tenun bira menjadi usaha sampingan para istri nelayan di daerah itu yang telah dilakukan secara turun-temurun.

"Kegiatan itu menjadi pengisi waktu luang bagi para istri nelayan sambil menunggu suaminya pulang dari melaut," katanya.

Hasil kerajinan tenun kemudian dijual ke pasar-pasar tradisional sehingga mereka bisa mendapatkan tambahan penghasilan keluarga.

"Kain tenun bira memiliki potensi untuk disukai pasar karena unik dan sejak zaman dahulu sudah sangat terkenal bahkan sebagai alat barter dengan pelaut-pelaut Tiongkok. Sayangnya sekarang sudah mulai ditinggalkan jadi perlu untuk dilestarikan sekaligus digali potensi ekonominya," kata Prakoso.

Nelayan Desa Bira sejak dulu dikenal sebagai pelaut ulung dengan kapal pinisinya yang legendaris. Mereka gemar berdagang termasuk memperdagangkan kain tenun tradisional yang mereka produksi sendiri.

Oleh karena itu, Prakoso menganggap pentingnya upaya untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menjadikannya sebagai sumber ekonomi baru bagi keluarga nelayan di daerah itu.

"Dengan pelatihan ini diharapkan produk tenun bira meningkat kualitasnya sekaligus membekali pengetahuan keterampilan yang lebih memadai bagi penenun," katanya.

Materi yang diberikan dalam pelatihan itu meliputi cara membuat kain yang lebih bermutu dengan pemilihan bahan yang baik, disain, dan corak yang lebih kekinian sehingga lebih mudah diterima pasar baik lokal maupun internasional. Peserta juga dibekali pelatihan kewirausahaan, perkoperasian, dan teknik-teknik penyelupan dan  pewarnaan serta disain corak kain tenun bira.

"Apalagi saat ini Desa Bira juga sedang dikembangkan sebagai destinasi wisata pantai sehingga mulai dikenal dan diminati turis asing," katanya.

Prakoso berharap ke depan, masyarakat di desa pesisir tersebut dapat melihat peluang wirausaha yang lebih luas dan tidak semata bergantung pada pencarian ikan tradisional.

"Pada gilirannya kelak akan terjadi peningkatan pendapatan keluarga yang akan mendongkrak pendapatan asli daerah sehingga tidak lagi menjadi daerah tertinggal," kata Prakoso. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya