Berita

aristo Purboadji/net

Perangi Korupsi, Politikus Gerindra Ini Bertekad Bikin Kaukus Parlemen Anti-Korupsi

SABTU, 04 JUNI 2016 | 04:57 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pemberantasan korupsi harus dimulai dari legislatif. Dan di Kenya, pemberantasan korupsi yang dimulai dari legislatif menuai keberhasilan.

Demikian disampaikan politikus Partai Gerindra yang menjabat anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C, Aristo Purboadji, saat berbincang, Jumat malam (3/6).

Aristo menjelaskan, pada tahun 1996, Kenya berada pada urutan nomor 3 negara yang paling korup di dunia versi Transparency Internasional. Pada tahun 2014, tingkat korupsi Kenya mengalami kemajuan menjadi urutan 29 dari 174 negara.


"Kemajuan tersebut tidak lepas dari peran parlemen Kenya dalam memberantas korupsi yang membentuk Komisi Parlemen Anti-Korupsi," ungkap Aristo.

Komite ini, sambung Aristo juga melibatkan media dengan menaruh iklan serta membuat pengumuman dan mengajak masyarakat menyerahkan bukti korupsi yang mereka ketahui dalam bentuk bukti tulisan maupun verbal. Komisi ini pun mendapatkan laporan yang berlimpah, lebih dari 1.000 memoranda yang langsung ditindaklanjuti anggota parlemen.

Peran parlemen Kenya memerangi korupsi diperkuat dengan dibentuknya Africans Parliaments Network Againts Corruption (APNAC) pada tahun 2011, yang bekerjasama erat dengan Transparency Internasional dalam merumuskan UU yang memerangi anti-korupsi.

"Semua ini membantu memulihkan citra parlemen yang dahulu hampir sinonim dengan koruptor, dan parlemen menjadi jauh lebih bermartabat," ungkap Aristo

Aristo pun bertekad membuat Kakus Parlemen Anti-Korupsi. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya