Berita

foto: istimewa

Kadin-Pemerintah Jalin Kerjasama Perkuat UMKM dan Koperasi

SELASA, 31 MEI 2016 | 17:18 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjalin kerjasama dengan pemerintah. Kerjasama dilakukan guna mengembangkan sektor UMKM dan koperasi supaya bisa bertaraf nasional dan internasional,serta lebih berdaya saing di era pasar bebas.

"Yang jelas, seluruh kementrian dan lembaga harus bersinergi dalam sebuah program untuk mengembangkan UMKM di Indonesia. Termasuk sinergi program dengan Kadin di seluruh Indonesia", kata Deputi Bidang SDM Kementrian Koperasi dan UKM Prakoso BS pada acara pertemuan pengurus Kadin Indonesia bidang UMKM dan Koperasi dengan Kadin Provinsi seluruh Indonesia dan Asosiasi, di Jakarta, Selasa (31/5).

Oleh karena itu, lanjut Prakoso, semua pihak harus duduk bersama untuk membahas roadmap pengembangan UMKM di Indonesia, baik dalam skala regional ataupun sektoral.


"Pemerintah dan swasta harus duduk bersama membahas roadmap dengan menghilangkan ego sektoral. Dengan program sinergi itu, saya yakin program kami untuk menaikkan kelas sektor mikro ke kecil dan kecil ke menengah, bisa tercapai. Bahkan, dalam tiga tahun ke depan, saya optimis jumlah wirausaha kita bisa mencapai level 5 persen", tandas Prakoso.

Soal pembiayaan, lanjut dia, selain melalui kredit usaha rakyat (KUR), Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM harus menjadi garda terdepan dalam mengembangkan kinerja UMKM di seluruh Indonesia.

"Dalam hal ini, LPDB harus mempunyai skim pembiayaan tersendiri bagi UMKM di level bawah", imbuh dia.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koperasi dan UMKM Sandiaga S Uno mengatakan, UMKM perlu diperkuat dengan berbagai dukungan dari berbagai pihak agar dapat berkembang. Mulai dari dukungan pembiayaan, regulasi, akses pasar, kemudahan berusaha, hingga akses terhadap kemajuan teknologi dan digital. "Kita harapkan pelaku UKM bisa mengikuti kemajuan teknologi agar bisa memanfaatkannya dengan baik. Pelaku UKM bisa melakukan exposure dan menjaring konsumen lebih luas lagi," jelas dia di tempat yang sama.

Namun, lanjut Sandiaga, walau UMKM merupakan sektor yang unggul dan sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian dalam negeri, namun dinilai masih memiliki berbagai hambatan yang patut diperhatikan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait.

"Kadin telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dari para pelaku UMKM. Salah satunya dengan mengembangkan pola kemitraan antara UMKM dan ritel moderen. Sehingga, UMKM diharapkan mampu menciptakan barang-barang yang memiliki nilai tambah atau added value yang berkualitas tinggi," jelas Sandiaga.

Selain itu, kata dia, Kadin juga telah membentuk lembaga pembiayaan alternatif bagi UMKM melalui program Palapa Nusantara Berdikari yang menjaring UKM-UKM daerah yang potensial, utamanya yang berorientasi ekspor.

"Kadin juga telah mengembangkan standar akuntansi untuk entitas mikro kecil dan menengah berbasis teknologi digital. Terobosan baru ini diharapkan dapat memudahkan para pelaku UKM membuat laporan keuangannya sehingga lebih bankable," demikian Sandiaga. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya