Berita

gedung kpk/net

Hukum

Ketua PN Kepahiang Dan Lima Orang Hasil OTT Diboyong Ke KPK

SELASA, 24 MEI 2016 | 15:38 WIB | LAPORAN:

. Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini telah menggelandang enam orang dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu yang dilakukan Senin kemarin (23/5).

Salah satu dari keenam orang tersebut adalah Janner Purba (JP). Dia adalah ketua Pengadilan Negeri Kepahiang Provinsi Bengkulu yang dicokok dalam OTT di rumah dinasnya.

Janner dan lima orang lainnya dibawa oleh Tim Satgas menggunakan enam‎ mobil sekitar pukul 12.40 WIB.‎ Satu per satu para pihak yang diamankan itu keluar dan masuk ke dalam Gedung KPK. Sebelumnya mereka diperiksa secara intensif di Mapolda Bengkulu.


Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut keenamnya. ‎Termasuk Janner yang tugas sehari-harinya sebagai ketua Majelis Hakim PN. Tim Satgas KPK juga membawa sejumlah koper dan tas saat turun dari mobil.

Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan kehadiran enam orang hasil OTT kemarin di KPK untuk kembali diperiksa oleh penyidik. Mereka diberangkatkan dari Bengkulu sekitar pukul 09.00 WIB

"Lanjut diperiksa di Jakarta," ujar Yuyuk dalam pesan singkatnya, Selasa (24/5).

KPK punya waktu 24 jam pasca penngkapan untuk menentukan status keenamnya. Apakah mereka jadi tersangka atau sebatas saksi. Meski demikian, belum ada konfirmasi dari KPK, terkait perkara apa keenamnya diciduk.

Sebelumnya, Janner Purba selaku ketua PN Kepahiang diamankan lembaga antirasuah sekitar pukul 15.30 WIB pada Senin (23/5). Tim Satgas KPK juga mengamankan lima orang lainnya, namun kelima orang tersebut belum diketahui identitasnya.

Selain menjabat sebagai ketua PN Kepahiang, Janner juga menjadi Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya