Berita

net

Hukum

Polisi Ini Salahkan Korban Yang Diperkosa Sampai Tewas

SENIN, 23 MEI 2016 | 15:47 WIB | LAPORAN:

Tragedi yang menimpa korban perkosaan dan pembunuhan di mess pabrik kawasan Jatimulya, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Eno Parinah (18) malah mendapat cibiran dari aparat yang menangani kasusnya .

Menurut polisi, selama ini media massa hanya memperlihatkan sisi kekejaman tiga tersangka berinisial RAl (16), RAr (24) dan IH (24). Eno adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan yang kasusnya menghebohkan masyarakat luas. Ia dibunuh secara sadis dengan gagang cangkul menusuk alat kelaminnya.

"Kita harusnya melihat tersangka nekat membunuh dan memerkosa itu karena adanya ucapan korban yang menyakiti hati mereka. Seperti (pelaku) RA ini yang sakit hati dihina jelek sama korban. Itu kan seperti mulutmu harimaumu," jelas Kasat Binmas Polrestro Jakarta Barat, AKBP Lilik Hariati, kepada wartawan, Senin (23/5).


Menurutnya, sikap korban semasa hidup yang kerap menghina para tersangka dinilai tidak beretika. Selain itu, faktor media sosial juga sangat berpengaruh menjadi penyebab peristiwa kejam tersebut. Mengingat, saat ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses konten berbau pornografi.

"Untuk pemerkosaan dan pencabulan yang sering terjadi itu kan karena mereka mungkin sering menonton video porno. Berawal dari hal yang dianggap biasa, lalu apapun akan dilakukan untuk menyalurkan hasratnya," tutur Lilik.

Rencananya, pihak Polrestro Jakbar akan menggelar diskusi dengan masyarakat sekitar sebagai langkah preventif terjadinya kasus serupa. Dalam diskusi itu, kepolisian akan melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia serta Unit PPA Sat Reskrim Polrestro. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya