Berita

foto: rm

Hukum

Bekas Wabup Minta Kejagung Tegas Ke Kajari Fak-Fak

KAMIS, 19 MEI 2016 | 17:19 WIB | LAPORAN:

Bekas Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik mendatangi Jaksa Muda Pidana Khusus/Jampidsus dan Jaksa Muda Pengawas/Jamwas Kejaksaan Agung, Kamis (19/5). Dia meminta Kepala Kejaksaan Negeri Fak Fak, Papua diawasi dalam mengusut dugaan korupsi sound system yang diduga melibatkan Bupati Fakfak, Mohammad Usnawas.

Sebelumnya Donatus bersama beberapa LSM telah melaporkan kasus tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi. Pelaporan tersebut terkait dugaan kasus korupsi pengadaan Sound system dan panggung ringging pada acara HUT Kabupaten Fakfak 113 senilai sekitar Rp 4,3 miliar.

"Saya kesini meminta menemui Jampidsus dan Jamwas untuk mengambil sikap tegas terhadap Kajari Fak-Fak yang dianggap tidak mengakui proses penyelidikan kasus tersebut. Malah menyebut kalau tidak pernah ada laporan terkait kasus tersebut," terang Donatus.


Dia menyatakan, kasus tersebut seharusnya sudah masuk dalam tahap penyelidikan dan segera naik ke tingkat penyidikan. Bahkan, Kajari sendiri telah menandatangani surat pemanggilan terhadap Ketua pantia pelelangan, kemudian pihak ketiga pengadaan sound sytem.

"Kajari yang menandatangani surat pemanggilan. Jadi tidak benar kalau kasus ini tidak pernah dilaporkan," jelasnya.

Sebelumnya Donatus yang merupakan mantan pasangan Bupati Fakfak, Mohammad Usnawas melaporkan Mohammad ke KPK.  Dalam laporannya terjadi mark up atau kelebihan bayar pada pihak ketiga yang menyebabkan kerugian negara Rp 4.3 miliar. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya