Berita

foto: net

Nusantara

Anggota Satpol PP DKI Tidak Boleh Cuti Saat Puasa Dan Lebaran

RABU, 18 MEI 2016 | 23:30 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Jupan Royter menginstruksikan kepada seluruh anggota Satpol PP DKI tidak boleh libur selama bulan Ramadan dan Lebaran.

Alasannya, pada saat-saat itu dibutuhkan penjagaan yang ketat agar umat Muslim di Ibukota dapat menjalankan ibadah dengan khusuk.

"Anggota kami tidak boleh libur. Terutama saat Hari Lebaran. Seluruh anggota, mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi, tidak boleh ada yang cuti. Mereka harus tahu sekecil apapun gangguan keamanan yang terjadi di wilayah masing-masing," kata Jupan usai memimpin Apel Satpol PP DKI di halaman Gedung Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Dia tidak ingin pengalamannya waktu keliling saat Lebaran tahun lalu terulang lagi. Yaitu, hampir seminggu kantor kecamatan dan kelurahan tidak terlihat satu pun anggota Satpol PP DKI.

"Saat bulan puasa, tidak alasan bagi kita untuk tidak bekerja dan semangat melemah. Justru dengan bekerja dalam berpuasa, mental kita diuji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jakarta," ujarnya.

Namun, lanjutnya, bukan berarti anggota Satpol PP DKI yang Muslim tidak dapat merasakan berbuka puasa bersama dengan keluarga atau merayakan Lebaran. Mereka tetap bisa menjalankan ibadah puasa dan Lebaran. Karena jam kerja mereka akan diatur dalam beberapa shift.

Yang penting adalah, tegas Jupan, penjagaan ketentraman dan ketertiban di seluruh wilayah DKI Jakarta tidak boleh kosong.

"Tinggal diatur shift kerjanya saja. Jadi selama bulan puasa, tidak ada alasan yang mengatakan saya tidak bekerja. Jakarta harus tertib dan aman saat puasa hingga Lebaran. Juga seterusnya," ungkapnya. [rus]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya