Kim Kardashian, Dituduh Agen Rahasia Instagram

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) dilaporkan telah me­nangkap sedikitnya delapan orang model perempuan yang mem-posting foto mereka online tanpa mengena­kan kerudung dan menutupi rambut mereka dengan tuduhan melakukan perbuatan tidak Islami.

Penangkapan yang dilakukan me­nyusul penahanan terhadap para seni­man, jurnalis, dan aktivis itu memper­lihatkan bahwa pengaruh kelompok garis keras yang sedikit memudar menyusul kesepakatan nuklir antara Iran dengan negara Barat yang dicapai oleh pemerintahan presiden moderat Hassan Rouhani.

Operasi yang disebut dengan nama Spider II itu menyasar para pengguna media sosial Instagram yang diguna­kan untuk berbagi foto di antara para penggunanya.

Salah satu perempuan yang ditahan adalah model Elham Arab yang dike­nal dengan foto-foto gaun pengan­tinnya. Model berambut pirang itu kemudian tampak muncul di stasiun televisi dan menyampaikan permint­aan maafnya.

"Semua orang menyukai kecantikan dan ketenaran. Mereka ingin dilihat, tapi penting untuk tahu harga yang harus mereka bayar untuk dapat dili­hat," kata Elham.

Media Pemerintah Iran tidak me­nyebutkan dakwaan bagi mereka yang ditangkap, namun mengungkapkan total 170 orang. Termasuk model, fo­tografer, dan juru rias yang ditangkap dalam operasi tersebut.

Juru bicara Unit Kejahatan Siber Terorganisir Kepolisian Iran Mostafa Alizadeh sempat menyebutkan nama bintang reality show terkenal AS, Kim Kardashian, saat membicarakan penangkapan yang mereka lakukan pada Minggu, 15 Mei.

Mostafa menuduh Kim Kardashian sebagai pihak yang mempromosikan foto-foto yang tidak Islami di Iran dengan dukungan dari CEO Insta­gram.  ***