Berita

Ini Pengakuan AK, Satu Dari 58 Korban Pencabulan Koko

SENIN, 16 MEI 2016 | 20:50 WIB | LAPORAN:

Salah satu korban berinisial AK (14) dihadirkan Masyarakat Peduli Kediri dalam jumpa pers menyikapi kasus perkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan pengusaha Sony "Koko" Sandra alias (60).

AK, yang saat ini menginjak kelas II SMP, mengaku dicabuli dan diperkosa Koko saat ia masih kelas 6 SD. Namun masih terekam jelas di ingatannya kejadian nahas yang menimpanya tersebut.

Koko yang memang mengincar calon korbannya, rata-rata masih menginjak SD, kerap melakukan perbuatan bejatnya di hotel. AK bercerita, iadiajak ke hotel oleh temannya bernama Inggit, yang konon juga merupakan korban pencabulan Koko, untuk bertemu dengan Koko di salah satu hotel di Kediri.


"Diajak ke hotel, ketemu sama Om Koko. Yang ngajak Inggit, temenku main. Ditelepon sama IG (inisial), dibilang nemenin IG ke hotel," cerita AK kepada wartawan dan anggota Komisi VIII yang hadir pada jumpa pers di Jakarta, Senin, (16/5).

Di hotel, AK bertemu dengan Koko. Kemudian ia dipaksa untuk menenggak obat hingga tiga kali. Lalu karena pengaruh obat, dirinya tak kuasa melawan perintah Koko hingga akhirnya ia melucuti seluruh pakaian di tubuhnya.
"Disuruh minum obat, katanya obatnya buat enggak bisa hamil. Dipaksa (oleh Koko). Di hotel disuruh telanjang," imbuh AK.

Bejatnya, di dalam ruangan hotel itu AK mengaku tak hanya dirinya, tapi juga teman-teman sebaya dirinya yang lain juga diberlakukan sama oleh Koko.

"Ada 3 orang dalam satu ruangan. Disuruh 3 kali minum obat, saat berangkat, di tengah perjalanan sama saat di dalam kamar hotel," katanya.

Akibat pemerkosaan yang dilakukan kepadanya ditambah lagi pengaruh obat yang ditenggak, AK sempat mengalami hilang ingatan, hingga ia lupa jalan kembali ke rumahnya. Karena ia sempat menghilang, ibu AK yang berprofesi sebagai tukang cuci pakaian lalu melaporkan kehilangan AK ke kantor polisi setempat.

Setelah terkuaknya pengakuan dari AK kepada pihak kepolisian, dan didampingi serta diadvokasi oleh Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan "Brantas" Kediri, Kapolres Kediri memerintahkan menangkap Sony Sandra alias Koko. Pelaku sendiri dikejar hingga ke Surabaya dan ditangkap di Bandara Juanda ketika hendak melarikan diri.

Selain AK, ada juga anak berinisial IG, siswi kelas 2 SMP di Kediri, korban kebejatan Koko. IG yang mengajak AK untuk bertemu Koko di Hotel. Ada lagi anak berinisial FD yang juga baru kelas II SMP. FD sendiri dikenal sebagai "mami" oleh anak-anak seusianya. Karena FD sering dipesan oleh Koko untuk mencari anak dibawah umur yang masih perawan. FD juga sering dicabuli atau istilah para korban di "job/booking" oleh pelaku. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya