Berita

foto :net

Bisnis

Layanan Data Picu Pertumbuhan Kuat Indosat Ooredoo Di Awal Tahun 2016

RABU, 11 MEI 2016 | 10:48 WIB | LAPORAN:

PT Indosat Tbk, (Indosat Ooredoo) mengawali tahun 2016 dengan pertumbuhan kuat yang dipicu oleh layanan data, di mana pertumbuhan trafik data sebesar 52,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan mencatat pertumbuhan untuk pendapatan sebesar 11,8 persen terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 6,8 triliun untuk triwulan pertama 2016.

Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh pendapatan selular yang meningkat sebesar 15,8 persen pada triwulan pertama 2016, utamanya disebabkan peningkatan pendapatan data, SMS, telepon dan VAS yang diimbangi dengan penurunan dari pendapatan interkoneksi.

Jumlah pelanggan selular pada akhir triwulan pertama 2016 mencapai 69,8 juta pelanggan, meningkat 3,3 juta pelanggan dibandingkan triwulan pertama 2015 karena kampanye akuisisi yang agresif setelah persepsi kualitas jaringan meningkat. Penambahan pelanggan utamanya didominasi oleh pengguna data.


Selain itu, EBITDA juga tumbuh 13,7 persen menjadi Rp 2,9 triliun, dengan marjin EBITDA sebesar 43,5 persen. Beban mengalami peningkatan sebesar 6,7 persen menjadi Rp 5,9 triliun. Pendapatan selular, data tetap (MIDI) dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82 persen, 14 persen, dan 4 persen terhadap pendapatan konsolidasian Perusahaan.

"Setelah melalui tahun 2015 dengan hasil yang sangat baik, kita sangat optimis dengan pencapaian tahun 2016 yang mulai terlihat dalam triwulan pertama ini. Walaupun industri di triwulan pertama ini secara musimam memang sedikit melemah, namun hal ini tidak melemahkan semangat kita untuk tetap menjadi yang terbaik. Kita akan jalankan strategi dengan segenap kekuatan untuk memenangkan pertempuran," papar President Director and CEO Indosat, Alexander Rusli melalui rilis.

Khusus Pendapatan Data Tetap (MIDI) meningkat sebesar 1 persen dibandingkan triwulan pertama 2015, utamanya disebabkan adanya peningkatan kapasitas fixed internet. Sedangkan, Pendapatan Telepon Tetap (Telekomunikasi Tetap) turun sebesar 21,4 persen dibandingkan triwulan pertama 2015 yang disebabkan turunnya trafik dan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya