Berita

ahok-foke/net

Hukum

Selesai Diperiksa KPK, Ahok Ungkit Perizinan Dari Era Foke

SELASA, 10 MEI 2016 | 18:48 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selama lebih dari tujuh jam, Ahok diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

Perkara ini telah "menelan" tiga tersangka. Mereka adalah mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi; Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja; dan Personal Assistant PT APL, Trinanda Prihantoro


Ia juga diperiksa seputar perizinan reklamasi 17 pulau di pesisir pantai utara Jakarta. Mantan anggota DPR dari fraksi Golkar itu mengaku proses perizinan sudah terjadi di era Gubernur Fauzi Wibowo (Foke).

"Prinsip izin dari zaman Foke," ungkapnya di halaman gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/5).

Terkait masalah bangunan yang sudah ada, Ahok menjelaskan hal tersebut tidak menjadi permasalahan meski izin proyek reklamasi ditunda sementara waktu oleh pemerintah.

Namun, lanjut Ahok untuk bangunan yang tidak memiliki IMB akan tetap dikenakan denda.

"Itu ada proses denda (besarannya). Saya enggak tahu, ada hitungannya," ujar Ahok.

Semenjak Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo, dirinya telah mengeluarkan beberapa izin prinsip maupun pelaksanaan dalam proyek reklamasi di pesisir utara Jakarta.

Salah satu izin pelaksanaan telah Ahok berikan kepada PT Muara Wisesa Samudera selaku anak usah PT Agung Podomoro Land untuk mengerjakan Pulau G atau Pluit City seluas 161 hektare.

Dia juga memperbaharui izin yang telah dikantongi oleh PT Kapuk Naga Indah, anak usaha Agung Sedayu Group, yang mendapat jatah mereklamasi lima pulau buatan, A hingga E. Namun, baru pulau C dan D yang mendapat izin pelaksanaan.

Pulau C dan D yang sudah dalam tahap pembangunan atau konstruksi reklamasi dengan konsultan yang berasal dari Belanda. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya