Berita

djarot saeful hidayat/net

Wagub Djarot Minta Dinas Dukcapil Tak Persulit Warga Urus Administrasi Kependudukan

SELASA, 10 MEI 2016 | 00:45 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta tidak mempersulit warga Pasar Ikan untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI atau dokumen administrasi kependudukan lainnya.

"Itu kan haknya warga. Kalau sudah seperti itu, jangan dipersulit lah. Kalau dia sudah punya KTP dan KK DKI, ya jangan dipersulit. Kalau dia pendatang kan memang tidak bisa urus KTP, karena harus ada surat pindah dulu. Kan kita sudah punya datanya,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (9/5).

Mendengar adanya keluhan warga Pasar Ikan yang dipersulit mengurus administrasi kependudukan, mantan Wali Kota Blitar ini akan menanyakan langsung ke Dinas Dukcapil DKI Jakarta.

"Semua warga tidak boleh dipersulit, justru harus dipermudah. Nanti saya tanya ke Dinas Dukcapil, persoalannya kenapa sampai dia mempersulit warga Pasar Ikan mengurus administrasi kependudukan," ujarnya.

Seperti diberitakan, seorang warga Pasar Ikan menyampaikan keluhan bahwa mereka dipersulit ketika membuat dokumen-dokumen tertentu di kantor pemerintahan maupun kepolisian. Keluhan itu disampaikan saat anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya berkunjung ke kawasan Pasar Ikan

Warga tersebut mengatakan warga Kampung Akuarium tidak lagi diakui secara legal saat mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) maupun surat-surat administrasi lainnya. Bahkan, mereka ditolak ketika mengurus surat-surat apapun di kantor lurah dan camat. Alasannya hanya karena mereka warga Pasar Ikan yang sudah digusur Pemprov DKI. [ysa]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya