Berita

eva sundari/net

APHR Perluas Keanggotaan Ke Timor Leste

SABTU, 07 MEI 2016 | 00:57 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Asean Parliamentarians for Human Rights (APHR) pro aktif mengundang para politisi Timor Leste terkait dengan keingininan Timor Leste untuk bergabung dengan Asean.

Anggota Board APHR Eva Kusuma Sundari dan program Officer APHR Ruth Panjaitan pun berkunjung ke Parlemen Nasional di Dili. Di Dili, mereka ditemani dua politisi dari Komisi A yaitu Antonio Eladio Faculto (Fraksi Fretilin) Maria Lurdes Bessa (Fraksi Demokrat).

"Mereka berdua antusias dan berketetapan untuk bergabung dengan APHR sambil berjanji akan mengajak beberapa anggtota parlemen untuk bergabung," kata Eva dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 7/5).


Dari diskusi, jelas Eva, mereka berharap dapat belajar dari APHR bagaimana mengintegrasikan Perspektif HAM ke dalam kerja parlemen seperti legal drafting, penganggaran maupun pengawasan. Sementara APHR balik memuji keberhasilan Timor Leste dalam meningkatkan persentase perempuan dalam parlemen hingga 42 persen dalam waktu 15 tahun.

"Tetapi kita sepakat agar Parlemen Asean harus bekerjasama untuk memastikan agar pengintegrasian perekonomian Asean tidak boleh mengabaikan HAM. Salah satu tantangan adalah bagaimana otoritas Komisi HAM ASEAN bisa diperkuat sebagaimana Komnasham Indonesia dan Timor Leste," jelas Eva. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya