Berita

saut situmorang/net

Hukum

KPK Akan Bentuk Satgas Mafia Peradilan

JUMAT, 06 MEI 2016 | 17:26 WIB | LAPORAN:

Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menjadi kunci untuk meredam tindak pidana korupsi (Tipikor) di Indonesia, khususnya mencegah kemunculan mafia peradilan. Sayangnya, lembaga itu tidak berjalan sesuai harapan.

"APIP ibarat aksesories mati, tidak optimal, bahkan keluar dari masalah. Karena kontrol 24 jam tidak jalan," ujar Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, kepada wartawan, Jumat (6/5).

Menurut Saut, upaya KPK untuk membasmi korupsi kelas kakap terasa tidak berpengaruh banyak karena setiap hari ekosistem korupsi akan beregenerasi.


"Bahkan genetika korupsi di Indonesia selalu bermutasi. Karena itu, kesannya KPK tidak membawa banyak dampak untuk masyarakat," paparnya.

Saat ini, KPK mencoba fokus terhadap pemberantasan mafia peradilan. Mengingat, praktik mafia peradilan dalam era reformasi semakin menggurita dan sistemik. Khususnya, untuk kasus-kasus yang melibatkan seluruh pelaku di lembaga peradilan.

"KPK akan membentuk satgas mafia peradilan. Mafia peradilan itu kejam. Banyak orang lupa, tujuan hidup itu untuk menuju keseimbangan. Tapi ingat, pintu masuknya keadilan," katanya.

Melalui Satgas tersebut, KPK akan memfokuskan unit satgas mafia peradilan yang ada. Untuk itu, KPK juga akan memperluas upaya area pengamatan mafia peradilan hingga ke sektor terkecil.

"Pokoknya, sampai yang kecil-kecil atau pety corupption. Karena akar korupsi di Indonesia mulai dari hal yang kecil. Setiap ada kesempatan sekecil apapun, pasti akan dikorupsi," demikian Saut.

Selain membentuk Satgas, KPK pun sedang menggelar Korsupgah atau Koordinasi Supervisi Pencegahan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya