Untuk mengejar target sejumlah proyek fisik TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Reguler ke-96, Kodim 0716/Demak setiap harinya menerjunkan lebih dari 100 prajurit dalam kegiatan fisik di desa sasaran, yakni Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam.
Menurut Danramil Wonosalam, Kapten Inf Rustiyanto, jumlah personel TNI yang dikerahkan pada TMMD Kodim Demak 2016 adalah 110 anggota. Sementara dari warga masyarakat tidak kurang sekitar 80 orang secara bergantian ikut gotong royong.
Kegiatan betonisasi jalan akan dilaksanakan selama 30 hari sejak dibuka pada Selasa (3/5) hingga Rabu 1 Juni mendatang.
Danramil Kapten Inf. Rustiyanto mengatakan, pembangunan jalan Trengguli-Kuncir, Kecamatan Wonosalam, merupakan salah satu program TMMD ke-96 yang diselenggarakan berkerjasama dengan Pemerintah Daerah Demak. Untuk mempercepat pekerjaan, saat ini di lapangan dikerahkan empat alat berat yakni truk molen ditambah 6 unit dump truck.
"Kita semua mengharapkan pengecoran jalan sepanjang 650 meter ini akan rampung dalam kurun 1 bulan, sehingga jalan pun bisa diakses oleh masyarakat kedua desa,†ujar Danramil dikutip dari siaran pers Pendim 0716/Demak.
TMMD di Demak hari ini diwarnai dengan kedatangan Kepala Staf Angkat Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono. Sebetulnya kunjungan KSAD ini tak ada hubungan dengan kegiatan TMMD, melainkan urusan keluarga di kota lain. Namun, tetap saja kehadirannya diharapkan bisa memacu para prajurit yang saat ini tengah diterjunkan di lapangan.
KSAD yang datang bersama istri dan kedua anak perempuannya, mampir di Masjid Agung Demak untuk salat Jumat sebelum melanjutkan perjalanan ke Purwodadi. KSAD dan rombongan langsung diterima Dandim 0716/Demak, Letkol Inf. Nanang T.T Wibisono, didampingi Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo.
Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo, mengaku menerjunkan 100 personil Polres Demak untuk mengawal kedatangan rombongan KSAD.
[ald]
