Berita

net

Hukum

Terpantau War Room, CCTV Makassar Gagalkan Pencabulan Anak

RABU, 04 MEI 2016 | 21:52 WIB | LAPORAN:

Kerja keras Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mempersempit ruang gerak pelaku kriminal bukan isapan jempol semata.

Terbukti kamera pengawas atau CCTV kota yang dikendalikan melalui War Room yang dipasang di sejumlah titik berhasil mengagalkan percobaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Pelaku bernama Nandar yang belakangan diketahui sebagai anggota TNI gadungan nyaris melakukan perbuatan asusila terhadap gadis 16 tahun berinisial HS di Taman Fort Rotterdam pada Rabu sore (4/5).


Beruntung, aksi bejat Nandar berhasil terekam CCTV dan terpantau War Room Balai Kota Makassar sehingga dengan cekatan anggota Satpol PP langsung menyergap di lokasi kejadian.

TNI gadungan itu pun lari tunggang-langgang meloloskan diri. Sementara HS yang baru duduk di bangku kelas XII SMA terlihat shock atas ulah pelaku.

HS kemudian dievakuasi ke Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Kota Makassar.

Kepala BPPPA A. Tenri Palallo menceritakan bahwa korban HS mengenal Nandar baru dua hari lalu melalui kontak Blackberry (BBM).

"Laki-laki itu memperkenalkan diri kepada HS sebagai anggota TNI. Tapi ternyata dia ditipu," ucapnya.

Atas kejadian ini, seorang ibu bernama Farida (45) yang beralamat di Jalan Tinumbu menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Ramdhan Pomanto. Berkat ide War Room dan CCTV rancangan wali kota yang akrab disapa Danny itu. Farida yang memiliki tiga orang putri mengaku sedikit lega dan tidak terlalu khawatir lagi jika anak-anaknya berada di luar rumah.

"Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa dengan anak itu. Terima kasih pak Wali, semoga CCTV kota bisa diperbanyak lagi supaya kapok semua itu pelaku kejahatan," jelas Farida. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya