Berita

basuki purnama/net

Nusantara

Ahok Bantah Sekda Bawa Rp 1 Miliar Untuk Warga Luar Batang

SELASA, 03 MEI 2016 | 12:57 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), membenarkan ada penolakan dan pengeroyokan yang dialami aparat keamanan Satpol PP dan Lurah Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara, ketika Sekretaris Daerah DKI, Saefullah, berkunjung ke lokasi itu pada kemarin malam (Senin, 2/5).

"Malah ada Satpol PP yang dipukul, dijahit lima jahitan. Ada lurah yang dipukul," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).

Pernyataan Ahok itu berbeda dengan Saefullah yang mengatakan dirinya tidak mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari warga.

"Tidak ada pemukulan atau bentrok sama sekali. Saya pulang juga tenang-tenang saja," kata Saefullah sebelumnya.

Sementara, Ahok membantah tudingan warga yang mengatakan ada provokasi dari Saefullah saat berkunjung ke bakal lokasi penertiban dengan membawa Satpol PP, Lurah dan Camat.

"Sebelumnya sudah pernah datang Sekda, sudah minggu lalu, sudah ketemu pengurus masjid semua. Sekda jelas kok sudah ngomong mau rapihin PKL, marbot petugas masjid mau dikasih baju. Itu kan tempat wisata religi," ungkapnya.

Ahok menilai pemberian baju untuk marbot itu untuk memperjelas mana saja petugas masjid yang akan menjadi pusat wisata religi di Jakarta Utara itu. Dengan begitu bisa dibedakan mana yang benar petugas dan mana yang hanya mengaku.

"Kalau kamu enggak ada pegawai (marbot) yang bersih, kita enggak tahu mana orang luar mana enggak. Makanya kalau kayak begini (bentrok) kan susah," tegas Ahok.

Oleh karena itu, dia memastikan aksi kekerasan di Luar Batang kemarin malam akan dibawa hingga ranah hukum.

Disinggung soal kabar uang Rp 1 miliar yang dibawa Sekda untuk warga Luar Batang, Ahok malah bertanya balik.

"Saya duit dari mana? Sekda duit dari mana? Mungkin itu untuk rapihin PKL, enggak bakalan kasih duit ke warga, duit dari mana Sekda 1 M?" Ahok kembali bertanya.

Uang Rp 1 miliar itu sebelumnya disinggung penasihat hukum warga Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra. Kata dia, Sekda mau menyerahkan uang itu setelah gagalnya dialog dengan perwakilan warga Luar Batang di Kantor Camat Penjaringan, kemarin. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya