Ikatan Alumni Doktor Ilmu Hukum Universitas Katolik Parahyangan melaksanakan silaturahmi di Hotel Aston Bandung, kemarin (Jumat, 29/4). Silaturahmi kali ini mengangkat tema 'membangun semangat solidaritas dan menjunjung tinggi almamater'.
"Solidaritas adalah bentuk kongkrit dari silahturahmi itu sendiri, dengan solidaritas yang baik semua persoalan yang ada bisa diatasi bersama, terlebih membawa nama almamater,†kata Triana Dewi Seroja Panitia pelaksana silaturahmi dalam rilis yang diterima Kantor Politik Berita RMOL, Sabtu (30/4).
Menurut dia, peranan alumni sangat penting khususnya dalam memberikan kontribusi positif baik bagi almamater, masyarakat maupun negara, khususnya melalui pemikiran-pemikiran para Doktor. Terlebih, Doktor Ilmu Hukum lulusan UNPAR terkenal mempunyai kualitas dan lebih unggul.
"Kehadiran doktor-doktor lulusan UNPAR ini, telah nyata memberikan kontribusi positif untuk negara,†katanya.
Hadir dalam acara Profesor Wila Candrawila, Profesor Dwija Priyatna, Dr. Sentosa Sembiring selaku Ketua Program Doktor Ilmu Hukum UNPAR, juga Dr. Dudu Duswara sebagai Ketua Ikatan alumni yang saat ini masih aktif sebagai Hakim Agung.
Dari pertemuan alumni itu, ada beberapa keputusan penting yang perlu ditindak lanjuti. Diantaranya, melacak dan menginventarisasi alumni di 91 lulusan. Kemudian meminta dukungan fasilitas dari fakultas hukum berikut staff admin di kntr secretariat.
Dalam waktu dekat mengadakan seminar nasional dengan tema Cinta Hukum Pancasila, Plan pembuatan jurnal hukum DIH Unpar, yang tak kalah penting adalah kolaborasi dalam bentuk diskum atau seminar dengan fakultas hukum universitas nasional atau internasional.
[sam]